SUKABUMI, KOMPAS.TV - Hadmudin, seorang Guru Honorer, Warga Kampung Slabitung, Desa dan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang terpaksa harus berjualan gorengan, demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Setiap hari Hadmudin harus berjalan sekitar satu kilo meter dari rumah menuju SDN 1 Ciracap melewati pesawahan dan parit untuk mengajar anak didiknya. Demi bertahan hidup, Hadmudinpun memanfaatkan waktu luangnya sebelum dan sesudah mengajar, dengan berjualan gorengan keliling kampung, dan terkadang dagangannyapun dijajakan di sekolah kepada anak didiknya.
Kisah perjalanan hadmudin pun cukup panjang hingga menjadi seorang guru. Awalnya ia bertugas sebagai penjaga sekolah dan petugas kebersihan, namun karena cita-citanya yang kuat, ia berhasil diangkat menjadi seorang guru, melalui proses kuliah, dengan bermodalkan menjual rumahnya. namun sayang, pengorbanannyapun tak sebanding dengan penghasilan yang ia dapatkan saat ini.
Sudah 16 tahun mengabdi, hingga saat ini hadmudin hanya mendapatkan gaji 500 ribu rupiah perbulan. Penghasilannyapun tidak mencukupi untuk memenuhi ekonomi keluarganya, yang memiliki satu orang istri dan 3 anak, dua anak diantaranya masih sekolah di SD dan SMP. yang akhirnya ia harus beejualan gorengan.,
Menurut kepala sekolah, awal hadmudin bekerja tahun 2015 sebagai penjaga sekolah dan petugas kebersihan, gajinya saat itu hanya 50 ribu rupiah. Sebelum pandemi Hadmudin sebenarnya sudah difasilitasi berjualan di kantin sekolah untuk menambah penghasilannya, namun selama pandemi aktifitas jualan di sekolahpun dihentikan karena tak bisa tatap muka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.