Kompas TV regional peristiwa

Kena Tipu! 300 Orang Terjebak Dalam Investasi Bodong

Kompas.tv - 28 Oktober 2021, 21:24 WIB
Penulis : Shinta Milenia

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Ratusan warga di kota dan Kabupaten Tasikmalaya diduga menjadi korban investasi bodong yang dilakukan oleh 2 orang yang masih berstatus mahasiswa.

Sejumlah warga di kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendatangi Polres Tasikmalaya Kota pada hari Rabu (27/10/2012) kemarin untuk melaporkan dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh 2 terduga pelaku.

Berdasarkan pengakuan para korban jumlah korban yang tertipu investasi bodong diperkirakan mencapai 300 orang yang terdiri dari berbagai profesi seperti mahasiswa, dosen, pekerja hingga ibu rumah tangga.

Para korban investasi ini pun berkumpul secara acak di sebuah grup percakapan pesan di whatsapp.

Para korban mengaku mengikuti bisnis investasi ini berdasarkan rasa percaya kepada kedua terduga pelaku.

Mereka menginvestasikan uang mulai dari Rp 500.000,- hingga jutaan rupiah.

2 terduga pelaku yang rekeninnya kerap digunakan sebagai tempat para korban mentransfer uang investasinya memenuhi panggilan Polres Tasikmalaya Kota dengan didampingi pengacaranya.

Seusai dimintai keterangan pengacara terduga pelaku menyebut bahwa kedua kliennya juga menjadi korban penipuan.

Pernyataan ini dikuatkan dengan bukti dari rekening koran yang sudah diserahkan pengacara kepada pihak penyidik.

Pihak kepolsian masih terus mendalami kasus dugaan investasi bodong ini dan menurut rencana akan memanggil 1 orang terduga pelaku yang menjadi  otak dari perencanaan investasi ini.

Baca Juga: Waspada! Lagi Marak Modus Penipuan COD, Berikut Tips Mencegahnya

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x