KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri merespons isu berkaitan dengan permintaan Pemerintah Rusia yang menginginkan adanya pangkalan udara militer untuk mereka di Biak, Papua. Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno, membantah soal permintaan itu.
Arif menjelaskan bahwa politik luar negeri Indonesia berpijak pada nilai bebas aktif dan bebas dari pengaruh negara mana pun, termasuk hubungan kerja sama pemanfaatan pangkalan udara untuk militer negara lain.
Lebih lanjut, Arif sepakat dengan Kementerian Pertahanan bahwa usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia tidak benar.
Baca Juga: Usaha Evakuasi WNA Rusia Jatuh ke Jurang di Kawasan Ubud
#rusia #papua #landasanudara
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.