NTB, KOMPAS.TV - Indonesia sebentar lagi akan menggelar balapan internasional di Sirkuit Mandalika.
Sayangnya, di tengah kemegahan Sirkuit Mandalika masih ada warga yang belum menerima haknya.
Di hadapannya, sirkuit jalan raya pertama di dunia sudah berdiri megah.
Warga Dusun Ebunut masih belum menerima uang pembebasan lahan dari pihak pengembang.
Bukan hanya Amaq, ternyata ada 50 keluarga yang bernasib tak jauh beda.
Amaq mengaku punya lahan 1,5 hektar tak akan mundur walau setapak.
“Saya masih disini, saya tidak akan pergi, saya tidak akan berikan tanah saya kalau belum dibayar, lebih baik saya mati disini, kubur saja saya disini, saya tidak akan pergi, tidak akan berikan pada mereka kalau belum dibayar. Kalau mereka sudah bayar saya akan pergi untuk apa saya diam disini,”ujar Amaq Bengkok, warga Dusun Ebunut.
Di hadapan rumah yang ditinggali Amaq, Superbike World Championship 2021 digelar pada 19 - 21 November 2021 mendatang.
Tak kurang dari 25.000 penonton akan menyaksikan pertandingan di sirkuit seluas 1.035 hektar lebih ini.
Amaq dan warga Dusun Ebunut tentu tak akan elok jika hanya menjadi tamu di rumah sendiri.
Baca Juga: Pedagang Hingga Pelaku Usaha Keluhkan Harga Minyak Goreng yang Melambung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.