JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak kunjung mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di kawasan cagar budaya Monumen Nasional (Monas). Opsi lainnya adalah pantai reklamasi atau Pantai Kita Bersama.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyebutkan Formula E akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), tak kunjung mendapat izin dari Pemerintah Pusat.
Menyiasati itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada lima tempat yang sedang dikaji untuk digunakan sebagai sirkuit Formula E.
“Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama,” terang Anis, Rabu (6/10/2021).
“Nanti akan dipilih lokasi terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Project Director Formula E Ternyata Sudah Mengundurkan Diri, Jakpro Beri Penjelasan
Untuk diketahui, Pantai Kita Maju Bersama dulunya disebut Pulau Reklamasi. Namun, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1.744 Tahun 2018, Anies mengubah nama pulau reklamasi yang sebelumnya dibangun di era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pulau tersebut adalah Pulau C yang diubah menjadi Pantai Kita, Pulau D menjadi Pantai Maju, dan Pulau G menjadi Pantai Bersama.
Setelah mengubah nama ketiga pulau tersebut, Anies kemudian mengeluarkan aturan terkait penataan dan pengelolaan kawasan Pantai Kita, Maju, dan Bersama.
Baca Juga: Jakpro Pastikan Pembiayaan Formula E Tidak Lagi Pakai APBD Jakarta
Penataan Pantai Kita Maju Bersama dimulai pada 23 Desember 2018 yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada jalur jalan sehat dan sepeda santai (jalasena).
Ihwal pelaksanaan Formula E yang tak kunjung dapat izin juga telah dikonfirmasi Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Gunung Kartiko.
Gunung Kartiko membeberkan penyelenggaraan Formula E yang tak jadi menggunakan Monas. "Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja cluenya," kata Gunung.
Gunung menyampaikan, alasan batalnya ajang Formula E di Monas berkaitan dengan perizinan yang cukup sulit.
"Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," ujar Gunung.
Ia menyebut Jakpro sudah menyiapkan lima alternatif titik penyelenggaraan Formula E. Meski begitu, ia enggan menyebutkan.
Ia hanya mengatakan, pihak Formula E Operations (FEO) akan melakukan survei mapping lokasi yang akan jadi titik penyelenggaraan Formula E pada Oktober ini.
"Mapping semua, kemudian dibikin, baru nanti akan ditentukan yang bagus alternatif satu atau dua," jelasnya.
Saat berlangsungnya Formula E, jalan yang akan digunakan sebagai lintasan akan ditutup maksimal selama tiga hari.
"Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari," katanya.
Baca Juga: Bukan di Monas, Jakpro Siapkan 5 Titik untuk Ajang Balapan Formula E
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.