SORONG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke wilayah Sorong, Papua, pada Senin (4/9/2021).
Dalam kunjungan tersebut, ternyata kembali diwarnai aksi warga yang membentangkan spanduk ke arah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perang Melawan Covid-19 Seperti Perang yang Berlarut-Larut
Hal itu terjadi ketika Presiden Jokowi dalam perjalanan menuju lokasi penanaman jagung yang berada di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua.
Spanduk yang dibentangkan seorang warga tersebut ternyata menarik perhatian Presiden Jokowi yang berada di dalam mobil.
“Selamat datang Pak Jokowi tolong perhatikan kami pedagang kaki lima,” demikian bunyi tulisan pada spanduk yang dibentangkan pedagang kaki lima di tepi Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Jokowi Beri Anugerah Tanda Kehormatan untuk Prajurit 3 Matra di HUT ke-76 TNI
Pada siang harinya, Presiden meminta kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk kembali ke lokasi tempat spanduk dibentangkan sebelum menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.
Hal itu dilakukan Presiden Jokowi setelah ia memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Papua Barat.
Saat tiba di lokasi, Presiden Jokowi langsung menghampiri pedagang kaki lima yang berjualan aneka kue dan roti di pinggir jalan.
Baca Juga: Jokowi Sebut TNI Berperan Besar dalam Keberhasilan Penanganan Covid-19 di Indonesia
Pedagang kaki lima tersebut diketahui bernama Ibu Juhari yang membentangkan spanduk untuk meminta bantuan.
Setelah itu, Presiden Jokowi terlibat percakapan singkat dengan warga tersebut.
"Tadi apa kok kayak demo-demo (membentangkan spanduk) segala?" tanya Presiden kepada pedagang tersebut.
Menjawab pertanyaan Jokowi, Juhari pun mengatakan bahwa aksi itu dilakukannya secara sengaja karena tempatnya berjualan akan dilintasi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Modernisasi Pertahanan Harus Disertai Terobosan Pengelolaan Ekonomi dan Investasi Pertahanan
Juhari pun diketahui menulis pesan di sebuah kertas putih berukuran kurang lebih 1x1 meter. Setelah mendengar pernyataan Juhari, Presiden Jokowi memberikan tambahan modal bagi pedagang kaki lima itu untuk usahanya tersebut.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.