Kompas TV regional peristiwa

Presiden Tak Tepati Janji, Emak-emak Peternak Ayam Geruduk Rumah Suroto, Pembentang Poster ke Jokowi

Kompas.tv - 19 September 2021, 06:18 WIB
presiden-tak-tepati-janji-emak-emak-peternak-ayam-geruduk-rumah-suroto-pembentang-poster-ke-jokowi
Presiden Jokowi berbincang dengan Suroto, peternak ayam petelur di Blitar yang ditangkap saat membentangkan poster ke rombongan kendaraan presiden, Rabu (15/9/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Gading Persada

Menurut peternak asal Kecamatan Talun itu, kedatangan mereka juga bermaksud menanyakan janji bantuan jagung sebanyak 30.000 ton dari Jokowi kapan direalisasikan. 

"Sudah lama harga jagung naik padahal ada Permendag. Jadi, seperti ada pembiaran. Situasi ini diperparah dengan turunnya harga telur," ujar dia.

Ia mengatakan, para peternak sudah bersiap untuk melakukan aksi unjuk rasa jika harga jagung tidak segera turun. 

"Yang saya dengar teman-teman peternak sudah bersiap turun ke jalan, ke Jakarta. Bukan hanya peternak Blitar tapi dari daerah lain," ujar dia.

Perempuan peternak ayam petelur mendatangi rumah Suroto, pembentang poster ke arah Jokowi, untuk menanyakan kapan jagung bantuan Jokowi datang, Sabtu (18/9/2021) (Sumber: Dok. Yesi Yuni via Kompas.com)

Terpisah, Suroto membenarkan adanya sekelompok perempuan peternak ayam petelur yang datang ke rumahnya. Ibu-ibu peternak menanyakan kapan jagung yang dijanjikan Jokowi sebanyak 30.000 ton dengan harga Rp4.500 per kilogram tersedia. 

Suroto juga menampik jika dikatakan kedatangan perempuan peternak itu sebagai rekayasa dari kalangan peternak untuk kembali menekan pemerintah.

Dia juga mengaku tidak mengenal perempuan peternak ayam yang datang tersebut kecuali seseorang yang mengantarkan ke rumahnya. 

"Lha kenapa nekan Pak Jokowi wong Pak Jokowi sudah mengatakan itu (bantuan jagung 30.000 ton)," sambung Suroto.

Baca Juga: Di Balik Tekad Bentang Poster, Suroto: Orang Indonesia yang Bisa Menolong Peternak Hanya Pak Jokowi

Kata Suroto, dirinya sudah meminta kepada mereka untuk bersabar saja karena bantuan jagung seharga Rp 4.500 per kilogram itu sudah diputuskan sendiri oleh Jokowi. 

"Beliau tanpa konsultasi sama Menteri Perdagangan sama Menteri Pertanian lho, langsung mengiyakan," ujar dia. 

Suroto mengaku bingung harus menjawab apa atas desakan pertanyaan ibu-ibu peternak itu yang tidak puas mendapatkan penjelasan dari dirinya.

"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang silahkan antar saya ke Istana, saya siap," ujar dia.

Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Pesawat Rimbun Air Jatuh | 25 Korban Kebakaran Teridentifikasi| Suroto Bertemu Presiden



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x