Kompas TV regional kesehatan

Cara Mencegah 4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Pancaroba

Kompas.tv - 15 September 2021, 21:14 WIB
cara-mencegah-4-penyakit-yang-sering-muncul-saat-musim-pancaroba
Ilustrasi demam (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Cuaca yang tidak menentu, seperti pada masa pergantian musim, sering kali membuat daya tahan tubuh seseorang melemah. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gangguan kesehatan.

Masa pergantian musim ini sering disebut dengan musim pancaroba. Musim pancaroba biasanya terjadi dua kali dalam setahun.

Musim pancaroba pertama terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim hujan, yakni sekitar September ke Oktober.

Musim pancaroba kedua terjadi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau, yakni sekitar bulan April.

Baca Juga: Demam Misterius Landa India, Telah Menewaskan Lebih dari 40 Anak-anak

Berikut beberapa penyakit musim pancaroba yang dapat terjadi, disertai upaya pencegahannya:

1. Infeksi Saluran Napas

Perubahan cuaca yang terjadi sat pergantian musim memicu perubahan suhu dan kelembaban udara. Hal itu dapat berdampak kurang baik pada saluran pernapasan karena bisa menyebabkan infeksi.

Beberapa gejala infeksi saluran pernapasan adalah hidung tersumbat, batuk berdahak, flu dan bersin, pusing, serta nyeri otot. Tidak jarang gejala itu disertai dengan demam.

Salah satu cara mencegah infeksi adalah dengan menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Misalnya, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menghindari stres, istirahat cukup, serta rajin mencuci tangan.

2. Influenza

Gangguan kesehatan lain yang kerap terjadi pada masa musim pancaroba adalah influenza.

Biasanya influenza lebih mudah menyerang anak-anak. Gejalanya hampir sama dengan infeski saluran pernafasan, yaitu hidung tersumbat, batuk kering, dan mudah lelah.

Untuk mencegah terkena influenza, sebaiknya mengonsumsi makanan yang bergizi dan cukup.

Baca Juga: Jangan Lengah dengan Demam Berdarah

3. Demam Berdarah

Penyakit lain yang sering muncul saat musim pancaroba adalah demam berdarah atau DBD.

DBD disebabkan oleh virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang banyak berkembang biak di daerah yang hangat dan lembab.

Mencegah perkembangbiakan nyamuk menjadi hal terpenting dalam pencegahan penyebaran DBD.

Pemerintah telah mengeluarkan Program 3M Plus untuk pencegahan DBD, yakni menguras, mendaur ulang barang-barang bekas, dan mengubur wadah yang mungkin terjadi genangan air.

Biasakan juga untuk tidak menggantung baju di luar lemari.

4. Typus

Penyakit selanjutnya yang mudah meyerang saat musim pancaroba adalah typus atau demam typhoid.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphosa, yang menyerang saluran pencernaan. Bakteri tersebut berkembang biak dengan cepat pada air yang kotor.

Serangan typus bisa menyebabkan seseorang mengalami diare, demam, dan kehilangan nafsu makan.

Pemicu penyakit typus adalah memakan makanan yang kurang bersih atau tidak mencuci tangan sebelum makan.

Untuk mencegah tertular typus, biasakan menjaga kebersihan tangan dan memilih makanan yang bersih.

Memasak sendiri di rumah sangat disarankan untuk menjamin kebersihan makanan.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x