MANOKWARI, KOMPAS.TV – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memastikan keamanan Papua Barat tetap terjaga meski sebelumnya puluhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.
Pangdam Kasuari juga meminta masyarakat tenang dan tidak terbawa provokasi yang dapat memecah NKRI.
Menurut Cantiasa, pasca-penyerangan ia telah memerintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama untuk mengejar para pelaku penyerangan Posramil Kisor.
“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," ujar Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Jumat (3/9/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Anggotanya Tewas Diserang, Pangdam Kasuari: Kalau KKB Berani Gebrak Meja, Kita Hancurkan!
"Kalau dia berani bermain, maka kita harus hancurkan," kata Cantiasa.
Senada dengan Pangdam Kasuari, Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan mendukung upaya hukum terhadap para pelaku penyerangan Posramil Kisor.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan situasi situasi Papua Barat, Kabupaten Maybrat tetap aman dan kondusif.
"Mari kita dukung TNI-Polri untuk melaksanakan tugasnya dalam mengusut masalah ini. Masyarakat tidak usah takut, kita memberikan jaminan keamanan. Selain itu, masyarakat juga membantu menyampaikan informasi ke aparat keamanan," ujar Dominggus.
Baca Juga: Pos TNI di Papua Diserang KST, Pangdam Kasuari Serukan Tangkap Pelaku dalam Keadaan Apapun
Di kesempatan yang sama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Sejauh ini tim gabungan sudah menangkap dua pelaku penyerangan.
“Dua orang yang ditahan sekarang ada di Polres Sorong Selatan karena Maybrat masih di bawah Polres Sorong Selatan," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 50 anggota KKB melakukan penyerangan ke Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat sekitar pukul 03.00 WITA, Kamis (2/9/2021).
Insiden penyerangan KKB tersebut menewaskan empat prajurit TNI dan dua prajurit TNI luka-luka.
Baca Juga: Empat Prajurt TNI AD Gugur saat Posramil Kisor Diserang, Jubir TNPBM-OPM: Kami Bertanggung Jawab
Empat prajurit TNI yang tewas yakni Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Serda Ambrosius Apri Yudiman, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.
Pangdam Kasuari saat upacara pelepasan jenazah menyatakan TNI dan masyarakat telah kehilangan prajurit terbaik kusuma bangsa.
Adapun Jenazah almarhum Lettu CHB Dirman akan dikirimkan ke Bima, Nusa Tenggara Timur.
Jenazah almarhum Praka Muhammad DhirhamPraka Muhammad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Ansyari Anwar akan dikirim ke Sulawesi Selatan.
Sementara jenazan almarhum Serda Ambrosius Apri Yudiman, dikirimkan ke Kalimantan Barat.
Upacara pelepasan empat jenazah TNI yang tewas dilaksanakan di di Korem 181/Praja Vira Tama, Jumat (3/9/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.