Renovasi Asrama Donohudan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 akan Selesai Pekan Ini

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memastikan Rumah Sakit Darurat Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali selesai pekan ini.

Menurut Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Prasetyo Aribowo rumah sakit darurat tersebut akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

"Targetnya minggu ini sudah selesai, dan diharapkan bisa ditangani bersama RSUD Moewardi, itu kan diarahkan untuk perawatan yang sakit gejala sedang," kata Pelaksana Harian Sekda Jateng Prasetyo Aribowo, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Direncanakan Beroperasi Awal Agustus, RS Darurat Asrama Haji Donohudan Sudah Capai 40% Pengerjaan

Berada tidak jauh dari Kota Solo, nantinya Rumah Sakit Darurat Asrama Donohudan juga akan bersama dengan RSUD Moewardi Kota Solo untuk sama-sama merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

RS Darurat Asrama Donohudan tepatnya berada di Gedung Madinah akan memiliki fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 tempat tidur (TT).

Lebih rinci terdiri atas 344 TT perawatan dan 8 TT high care unit (HCU) dalam proses pembangunannya RS Darurat Asrama Donohudan melibatkan sebanyak 128 pekerja.

Renovasi yang dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan melibatkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Building Division sebagai kontraktor pelaksana ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 miliar.

Baca Juga: Gibran Sebut Asrama Haji Donohudan akan Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Menurut Prasetyo, rencananya RS Darurat ini akan bisa digunakan sekitar 2 Agustus 2021 mendatang. Nantinya, pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala akan ditempatkan di gedung sendiri, terpisah dengan Gedung Madinah.

"Sedangkan pasien-pasien yang tanpa gejala dan menjalani isolasi, sementara waktu ditempatkan di gedung tersendiri, terpisah dari Gedung Madinah sebagai lokasi rumah sakit darurat Covid-19," tambahnya.

Selain di RS Darurat Asrama Donohudan, pasien Covid-19 yang berasal dari Solo Raya serta Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dapat memanfaatkan tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemprov serta kabupaten/kota se Jawa Tengah.

Salah satunya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng di Srondol, Kota Semarang.