KOMPAS.TV - Kebutuhan oksigen yang terus meningkat di Kalimantan Barat membuat pasokannya mulai menipis.
Tak jarang, banyak warga yang antre untuk membeli oksigen harus pulang dengan tangan hampa, lantaran tak kebagian.
Seiring meningkatnya kasus positif covid-19, kebutuhan akan oksigen juga semakin bertambah.
Hal ini membuat kewalahan sejumlah rumah sakit bahkan warga yang anggota keluarganya menjalani isolasi mandiri.
Kondisi antrean panjang di tempat pengisian tabung oksigen, kini menjadi pemandangan rutin selama beberapa pekan terakhir di Kalimantan Barat.
Salah satunya terlihat di tempat isi ulang tabung oksigen yang terletak di Jalan Antasari Pontianak ini.
Sulitnya mendapatkan oksigen bahkan membuat warga meninggal dunia.
Kondisi ini terjadi pada keluarga Herianto, warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Saat menunggu giliran, ia justru menerima kabar duka. Dua hari tak mendapat tabung oksigen, sang bibi meninggal dunia.
Dari data covid19.pontianakkota.go.id, angka kematian akibat covid-19 hingga 22 Juli 2021 mencapai 227 kasus. Angka ini terus meningkat setiap harinya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saat ini telah mengajukan pembelian oksigen ke Batam, Kepulauan Riau dan Kuching, Malaysia.
Hal ini terpaksa dilakukan untuk memperlancar distribusi oksigen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.