BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa kondisi rumah sakit di Jawa Barat saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Menurut penjelasannya, hal itu terlihat dari angka keterisian rumah sakit yang sudah berada di atas batas yang diterapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah.
Seperti diketahui standar pengendalian menurut ilmu dalam konteks WHO adalah 60 persen sementara pemerintah pusat kata Ridwan Kamil telah menaikkan standar kedaruratan 70 persen.
"Kondisi rumah sakit di Jawa Barat hari ini sedang tidak baik-baik saja. Kita sudah 90 persen. Oleh karena itu ini dalam kondisi yang harus dintervensi," kata Ridwan Kamil dikutip dari laman Pemprov Jabar, Rabu (14/7/2021).
Di sisi lain, Ridwan Kamil menuturkan jumlah masyarakat yang menjalani isolasi mandiri juga cukup banyak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Strategi Ridwan Kamil Kurangi Pasien Rawat Inap RS di Jabar
Adapun dari 90.000 jumlah kasus aktif di Jawa Barat, hanya 20.000 yang dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya atau melakukan isolasi mandiri.
Dalam membantu pemulihan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, Pemda Provinsi Jawa Barat telah menyediakan layanan telekonsultasi dan obat gratis.
"Kita juga sudah memulai mengendalikan kelangkaan oksigen akan dibagikan ke rumah sakit-rumah sakit puskesmas kita dapatkan dari Pulau Sumatera sampai Kalimantan dari Pulau Sulawesi sampai Singapura kita upayakan demi keselamatan jiwa rakyat yang kita cintai," jelas Ridwan Kamil.
Selain itu, pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Memang vaksinasi tidak membuat masyarakat kebal dari Covid-19, namun vaksin bisa melindungi dari gejala-gejala berat.
"Ibarat pakai payung masih kecipratan air hujan tapi tidak basah kuyup, dengan vaksin mungkin kita masih bisa kena Covid-19 tapi cepat sembuhnya dibandingkan tidak divaksin," tegas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Minta BUMD Jabar Gotong Royong Tangani Pandemi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.