Kompas TV regional peristiwa

Viral Perawat Puskesmas Dikeroyok Keluarga Pasien, Berawal Minta Tabung Oksigen Dibawa Pulang

Kompas.tv - 4 Juli 2021, 16:28 WIB
viral-perawat-puskesmas-dikeroyok-keluarga-pasien-berawal-minta-tabung-oksigen-dibawa-pulang
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyempatkan diri membesuk perawat Puskesmas Kedaton yang menjadi korban pengeroyokan, Minggu (4/7/2021). (Sumber: Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang perawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, Rendy Kurniawan menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh tiga orang.

Aksi pengeroyokan terhadap pria berusia 26 tahun itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial pada Minggu (4/7/2021).

Baca Juga: Dongkol Tunggu Perawat Pakai APD, Keluarga Pasien Pukul Nakes di Puskesmas Garut

Dalam video berdurasi 3 detik tersebut, korban dikeroyok tiga pelaku yang diduga merupakan keluarga dari pasien yang tengah dirawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung.

"Ya Allah perawat Puskesmas Kedaton dikeroyok subuh hari ini, ngaku-ngaku anggota mau pinjem oksigen secara paksa karena persediaan oksigen kosong dimana mana," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Kepala Puskesmas Kedaton, drg Rini Alita, membenarkan telah terjadi peristiwa pengeroyokan tersebut.

Pihak puskesmas, kata dia, sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.

Baca Juga: Sebelum Jane Shalimar, 4 Publik Figur ini Juga Meninggal Usai Jalani Perawatan Ventilator

"Sudah kita lapor ke Polsek Kedaton," kata Rini dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (4/7/2021).

Rini pun enggan membeberkan kronologi pengeroyokan yang menimpa seorang tenaga medis di puskesmas tersebut. Ia meminta media menanyakan langsung ke polisi.

"Tanya ke Polisinya saja," ucap Rini.

Sementara itu, korban Rendy Kurniawan langsung dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung untuk mendapat perawatan setelah dikeroyok.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban Rendy mengalami luka memar di bagian kepala.

"Sekarang lagi divisum," ujar salah seorang staf tenaga medis rumah sakit.

Baca Juga: Indonesia di Ambang Kritis, Ini Cerita Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 dan Persatuan Perawat

Meski tak menyebut secara pasti luka yang dialami korban pascadikeroyok, staf rumah sakit yang enggan disebutkan namanya itu memastikan korban mengalami luka memar di bagian kepala.

"Masuk (ke ruang IGD) sekitar jam 10 tadi diantar keluarga. Lukanya yang tampak di bagian kepala," kata dia.

Sementara itu, korban Rendy Kurniawan (26) mengatakan peristiwa pengoroyokan yang dialami dirinya terjadi sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, korban yang sedang dinas tiba-tiba didatangi tiga orang tak dikenal. Para pria tersebut datang dengan niat hendak meminta tabung oksigen.

Baca Juga: Perawat: Nakes Pakai APD Dianggap Menakuti Pasien

"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy.

Menurut Rendy, para pelaku memaksa membawa pulang tabung oksigen agar bisa digunakan keluarganya.

Sedangkan prosedur di puskesmas, lanjut Rendy, oksigen hanya diberikan khusus kepada pasien rawat inap.

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," ucap Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.

Selain menyebut nama pejabat tersebut, para pelaku juga melakukan tindak kekerasan.

Baca Juga: Tak Dapat Ruang Perawatan, Pasien Covid-19 Ini Mengamuk di IGD

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher. Saat ini korban menjalani perawatan di RSUDAM.

Korban mengaku menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 34 Pasien di RSUD Sidoarjo Tunggu Giliran Masuk Ruang Perawatan Isolasi

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x