Meski tak menyebut secara pasti luka yang dialami korban pascadikeroyok, staf rumah sakit yang enggan disebutkan namanya itu memastikan korban mengalami luka memar di bagian kepala.
"Masuk (ke ruang IGD) sekitar jam 10 tadi diantar keluarga. Lukanya yang tampak di bagian kepala," kata dia.
Sementara itu, korban Rendy Kurniawan (26) mengatakan peristiwa pengoroyokan yang dialami dirinya terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
Saat itu, korban yang sedang dinas tiba-tiba didatangi tiga orang tak dikenal. Para pria tersebut datang dengan niat hendak meminta tabung oksigen.
Baca Juga: Perawat: Nakes Pakai APD Dianggap Menakuti Pasien
"Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’ Kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy.
Menurut Rendy, para pelaku memaksa membawa pulang tabung oksigen agar bisa digunakan keluarganya.
Sedangkan prosedur di puskesmas, lanjut Rendy, oksigen hanya diberikan khusus kepada pasien rawat inap.
"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," ucap Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.
Selain menyebut nama pejabat tersebut, para pelaku juga melakukan tindak kekerasan.
Baca Juga: Tak Dapat Ruang Perawatan, Pasien Covid-19 Ini Mengamuk di IGD
Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher. Saat ini korban menjalani perawatan di RSUDAM.
Korban mengaku menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 34 Pasien di RSUD Sidoarjo Tunggu Giliran Masuk Ruang Perawatan Isolasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.