Kompas TV regional kriminal

Pemred Media Online yang Tewas Ditembak Dinilai Kritis, Kerap Memberitakan Kasus Kejahatan

Kompas.tv - 20 Juni 2021, 17:24 WIB
pemred-media-online-yang-tewas-ditembak-dinilai-kritis-kerap-memberitakan-kasus-kejahatan
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

SIMALUNGUN, KOMPAS.TV - Pemimpin redaksi (Pemred) media online lassernewstoday.com, Marasalem Harahap, tewas ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Penembakan terjadi saat korban berada di dalam mobil. Saat itu, korban sedang melintas di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Juga: Pemred Media Lokal di Sumatera Utara Tewas Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal

Kakak kandung korban bernama Hasanudin Harahap mengatakan, adiknya ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya. Sebab, antara lokasi korban ditemukan tewas dan rumahnya hanya berjarak 300 meter.

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya," kata Hasanudin dikutip dari Kompas.com pada Minggu (20/6/2021).

"Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri," sambungnya.

Atas kejadian tersebut, kata Hasanudin, pihak keluarga meminta aparat kepolisian mengusutnya secara tuntas. Serta menangkap pelaku penembakan.

Baca Juga: Situs Tempo.co Diretas, Pemred: Kami Tidak Takut, Kami Tidak Gentar

"Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Liston Damanik, mengecam tindakan pelaku yang membunuh korban Marasalem Harahap.

Liston mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut. Menurutnya, apapun alasannya dengan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan.

"AJI Medan mengecam aksi pembunuhan terhadap Marasalem Harahap," kata Liston Damanik.

"Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum," imbuhnya.

Baca Juga: Kabur ke Balikpapan, Pelaku Pembunuhan di Jalan Veteran Banjarmasin Akhirnya Ditangkap Polisi

Lebih lanjut, Liston menyampaikan bahwa media yang dipimpin korban selama ini memang dinilai cukup kritis dalam mengawal sejumlah kasus kejahatan.

Mulai dari penyelewengan yang dilakukan pejabat BUMN, peredaran narkoba, dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun. Tak terkecuali bisnis hiburan malam yang melanggar aturan.

Liston mengatakan, kasus teror terhadap jurnalis di Sumatera Utara (Sumut) belakangan marak terjadi.

Dalam sebulan terakhir, Liston mengungkapkan, ada tiga kasus teror terhadap jurnalis yang dilakukan orang tak dikenal.

Baca Juga: Beruang yang Mengamuk di Kota dan Lukai Empat Orang Akhirnya Ditembak Mati

Itu antara lain, percobaan pembakaran rumah milik jurnalis linktoday.com, Abdul Kohar Lubis di Kota Pematangsiantar.

Kemudian pembakaran mobil jurnalis Metro TV di Kabupaten Serdang Bedagai. Terakhir, pembunuhan Marasalem Harahap.

"Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara dalam sebulan terakhir," tutur Liston.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Terdengar 4 Kali Suara Tembakan saat Penangkapan Pengedar Narkotika di Jalan

Sebab, jika kejadian ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk dalam proses penegakan hukum.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini.

Tim yang dibentuk saat ini, kata Hadi, sudah mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Ia berjanji akan mengusut kasus tersebut secara tuntas.

"Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujar Hadi.

Baca Juga: Akan Dilaporkan Soal Liputan "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah", Ini Kata Pemred Majalah Tempo




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x