"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya minta maaf kepada yang menjaga pos Covid-19 Surabaya-Madura," kata AS dalam video berdurasi 22 detik, Selasa (8/6/2021).
AS mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya salah karena telah menantang duel petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.
"Kelakuan dan tindakan saya tidak mengenakkan kepada anggota semua yang menjaga di pos Covid-19 Surabaya-Madura," ujar AS.
Ia pun berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M.
"Saya tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," ucap AS.
Baca Juga: Covid-19 Bangkalan Meningkat, Jembatan Suramadu Disekat
Penjelasan Polisi
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan peristiwa dalam video tersebut terjadi di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya pada Senin (7/6/2021) sore.
Tak lama usai kejadian, pria itu telah diamankan anggotanya.
Ganis menegaskan, pria itu telah didamaikan oleh personelnya. Pria tersebut juga telah meminta maaf kepada seluruh pihak melalui video berdurasi 22 detik.
"Iya, sudah minta maaf," kata Ganis saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, pria tersebut telah mendapat arahan oleh para personelnya di lapangan.
"Sudah minta maaf, setelah diberi penjelasan Kasat Lantas yang ada saat itu," ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.