PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah pada Kamis (3/6/2021). Kali ini, seorang tukang bangunan bernama Habel Halenti menjadi korban.
Pria berusia 30 tahun itu tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Menurut Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, penembakan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIT.
Baca Juga: Geledah Rumah Singgah KKB, Aparat Temukan 2 Senjata Api yang Dirampas dari Kasubsektor Oksamol
Ketika itu, korban Habel bersama dua rekannya yakni Muh Alif (17) dan Abdul Haras'z (52) berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, menuju Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.
Mereka mengendarai mobil pikap milik Pemerintah Kabupaten Puncak untuk mengangkut ternak babi.
Saat akan kembali ke kamp karyawan, Habel dan Muh Alif ditodong senjata api laras panjang dan laras pendek oleh dua anggota KKB. Saat itu, korban sempat berteriak meminta ampun.
"Korban sempat berteriak 'ampun komandan'. Namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senjata api tersebut sebanyak satu kali," kata Kompol Punia melalui keterangan resminya pada Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: KKB Lekagak Telenggen Disebut Telah Menyiapkan Lokasi Perang, Ini Respons Kapolda Papua
Punia menuturkan, Muh Alif yang melihat Habel ditembak merasa ketakutan. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung melompat ke dalam mobil, lalu tancap gas meninggalkan lokasi.
Ketika mobil yang ditumpangi Alif dan Abdul Haras'z melaju, dua anggota KKB tak tinggal diam. Mereka melepaskan sejumlah tembakan hingga mengenai pintu mobil.
"Saat mobil sudah jalan mereka masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil, namun tidak mengenai penumpang yang berada di dalam mobil," ujar Punia.
Punia mengatakan, Alif dan Abdul Haras'z mengarahkan kendaraan yang ditumpanginya ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya.
Baca Juga: Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi yang Perangi KKB di Papua: Tak Boleh Kalah!
"Kemudian mobil tersebut menuju ke Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian itu."
Tim gabungan TNI-Polri setelah menerima laporan dari dua saksi mata itu pun langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, aparat gabungan TNI-Polri ditembaki oleh anggota KKB. Kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB terjadi sekitar 15 menit.
Punia mengatakan, KKB akhirnya berhasil dipukul mundur oleh tim gabungan TNI-Polri. Selanjutnya, jenazah Habel berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian ke Puskesmas Ilaga.
Baca Juga: KKB Serang Pos Polisi Oksamol, 1 Orang Aparat Kepolisian Meninggal Dunia
"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri, dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit," kata Punia.
Berdasarkan hasil identifikasi, kata Punia, korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan.
Korban juga terkena serpihan peluru pada bahu kanan. Sementara kendaraan korban mengalami kerusakan pada pintu kanan akibat tembakan.
"Saat ini pasukan TNI-Polri masih terus mengejar para pelaku," ujar Punia.
Baca Juga: Detik-Detik KKB Tembak Mati Pekerja Bangunan, Sebelum Dieksekusi Korban Teriak: Ampun Komandan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.