BANTEN, KOMPAS.TV - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah memeriksa 20 pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang beberapa waktu lalu ramai-ramai menandatangani pengunduran diri.
Kepala BKD Banten Komarudin mengatakan, usai pemeriksaan tersebut ia memperoleh beragam alasan kenapa 20 petugas Dinkes itu mengajukan pengunduran diri.
Beberapa beralasan karena merasa tertekan dan ada intimidasi dari pimpinan. Meski Khomarudin tidak merinci bentuk tekanan dan intimidasinya seperti apa.
"Sebenarnya kalau bicara pekerjaan yang menekan gitu, yah semua pekerjaan saat ini pasti begitu," kata Komarudin kepada wartawan usai pemeriksaan, Rabu (2//6/2021).
Baca Juga: Nasib 20 Pejabat Dinkes Banten yang Mengundurkan Diri Akan Ditentukan Gubernur Hari Ini
Kata Komarudin, dengan pemeriksaan tersebut ditemukan bahwa tidak semua dari pejabat itu benar-benar menginginkan undur diri.
Ada yang hanya ikut-ikutan. Bentuk solidaritas kepada rekannya.
"Jadi, ada yang memang berniat sungguh-sungguh mundur, ada juga solidaritas. Yang lain pada tanda tangan, pada ikut-ikutan tanda tangan," jelas Komarudin.
Namun lagi-lagi, Komarudin tidak menerangkan lebih jauh solidaritas apa yang dimaksud dan dalam hal apa.
Seusai pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup di Pendopo Gubernur Banten yang berada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang itu, tidak satupun dari 20 pejabat yang bersangkutan memberi keterangan kepada wartawan.
Mereka seragam bungkam tanpa keterangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.