KLATEN, KOMPAS.TV- Kebakaran terjadi di salah satu ruangan yang berada di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) malam. Dalam kebakaran itu, disebut tidak ada dokumen penting yang terbakar.
Adapun Kerugian materi akibat peristiwa tersebut belum bisa diperkirakan.
“Tidak ada dokumen penting (yang terbakar). Sertifikat-sertifikat sudah ada di lantai satu (ruangan yang berbeda). Jadi aman,” kata Kepala BPN Klaten, Agung Taufik Hidayat, di lokasi kejadian.
Kebakaran sendiri semula dikira terjadi di ruangan yang merupakan ruang arsip. Namun, Agung meralatnya.
Ruang yang dilalap api dalam peristiwa tersebut, yaitu ruang kerja petugas ukur atau pemetaan.
Barang-barang yang diduga ikut terbakar, yakni komputer, laptop, alat ukur tanah, mesin fotokopi, dan lain-lain. Ruang tersebut berukuran 120 meter persegi.
Baca Juga: Viral Video Warga di Medan Bantu Memadamkan Kebakaran Malah Tersembur Api, Ini Penjelasan Damkar
Meski kebakaran terjadi di ruang pekerja ukur, Agung menjamin, tidak ada surat ukur yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Surat ukur yang dimaksud termasuk data-data mengenai pembangunan jalan tol di daerah tersebut.
Agung menuturkan, surat ukur disimpan di ruangan yang berbeda. Selain itu, sebesar 60 persen surat ukur sudah didigitalisasi.
Data yang ada juga telah dikirim di server kantor pusat. Untuk itu, ia tak khawatir walaupun ada sejumlah komputer yang ikut terbakar.
“Misalnya, komputer terbakar, serverya ada di pusat. Jadi, semisal data di komputer hilang, masih ada data digital secara daring,” ungkap Agung seperti dikutip dari Kompas.id.
Lebih lanjut Agung mengungkapkan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab kebakaran. Ia menyerahkan proses pemeriksaan kepada aparat kepolisian.
Baca Juga: Hindari Kecelakaan Saat Tugas Terulang, Polisi Wajibkan Relawan Pemadam Kebakaran Miliki Kompetensi
Akan tetapi, ia menjamin, tidak ada petugas yang sedang lembur saat kebakaran terjadi. Kebakaran pun terjadi begitu saja.
“Posisi kantor kosong. Begitu ada asap, ada petugas keamanan yang mencoba memadamkan api dengan alat yang ada. Tetapi, dia tidak bisa memadamkannya lalu meminta bantuan kepada pemadam kebakaran,” ucap Agung.
Kebakaran terjadi pada pukul 17.40 WIB, Sabtu (22/5/2021). Ruang yang terbakar berada di lantai dua gedung bagian belakang dari kantor tersebut.
Petugas mampu memadamkan api sekitar 1,5 jam setelah kejadian. Pendinginan untuk kebakaran berlangsung hingga sekitar pukul 22.00 WIB semalam. Setelah pendinginan selesai, empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki penyuplai air meninggalkan kantor tersebut.
Baca Juga: 30 Jiwa Terdampak Musibah Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Banjarmasin
Sementara itu Wakapolres Klaten Kompol Adi Nugroho menyampaikan, pihaknya masih perlu mendalami penyebab terjadinya kebakaran.
Dipastikannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Segenap petugas tengah fokus menangani kebakaran terlebih dahulu, Sabtu malam itu
Selanjutnya, Adi mengungkapkan, pemeriksaan awal telah dilakukan terhadap sejumlah saksi. Namun, untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya bakal mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Minggu (23/5/2021).
“Pegawai sudah kami interogasi awal. Ini masih berproses. Nanti akan saya sampaikan jika ada informasi lebih lanjut,” kata Adi.
Baca Juga: 12 Unit Damkar dan 65 Petugas Padamkan Kebakaran Rumah di Manggarai Utara
Sukirno (55), warga Desa Barenglor, Kecamatan Klaten Utara, menceritakan, kebakaran terjadi begitu saja.
Ia dan sejumlah masyarakat yang tinggal dekat dengan kantor tersebut menyaksikan sendiri asap mengepul tinggi disertai api yang menyala dari ruangan yang terbakar.
Melihat kondisi itu, pihaknya langsung melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran setempat agar penanganan segera dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.