Kompas TV regional sosial

Anies Baswedan Pertimbangkan Beri Izin Warga DKI Gelar Salat Idul Fitri di Area Terbuka

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 11:02 WIB
anies-baswedan-pertimbangkan-beri-izin-warga-dki-gelar-salat-idul-fitri-di-area-terbuka
Suasana Salat Id di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jumat (31/7/2020) (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mengizinkan warga Ibu Kota salat Idul Fitri 2021 di area terbuka.

Menurut Anies, salat Id di tempat terbuka lebih memudahkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan salat Id di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya," kata Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021). 

Sementara untuk regulasinya, Gubernur DKI menyebut akan diatur dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. 

"Jika kondisinya memungkinkan, semoga kita bisa istikamah menjaga protokol kesehatan agar ikhtiar kita ini bisa berjalan dengan lancar," lanjut Anies. 

Baca Juga: Ini Aturan Baru dari Gubernur Anies Baswedan untuk Atasi Kerumunan KRL dan Pasar Tanah Abang

Meski demikian, ia mengingatkan untuk warganya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dari menjelang hingga setelah lebaran. 

Ini semua, kata Anies dilakukan agar potensi kenaikan kasus sebelum Lebaran bisa diminimalisir.

"Namun pasca-Lebaran kita tidak boleh lengah, karena berkaca pada masa sebelum pandemi, banyak terjadi mobilisasi dari daerah ke Ibu Kota," ujar Anies.

Untuk itu, Anies meminta seluruh jajarannya bersiaga mengantisipasi potensi lonjakan kasus kembali jelang hari raya lebaran atau pasca lebaran.

Terlebih lagi, klaster penularan Covid-19 kembali muncul seperti di pasar, perkantoran, dan tempat-tempat publik lainnya.

Baca Juga: Pengunjung Naik 2 Kali Lipat, Anies Baswedan Terjunkan 2.500 Personel untuk Jaga Pasar Tanah Abang

Dalam kesempatan itu Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan tak hanya mobilitas warga Jakarta saja yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.

Namun warga di daerdah penyangga ibu kota juga berpotensi menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19. 

"Bahkan tetangga kita di daerah penyangga Ibu Kota juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengendalikan mobilisasi warga tersebut," tegas Anies. 

Baca Juga: Hati-Hati, Mutasi Baru Virus Corona dari India Terdeteksi Dua Kasus di Jakarta



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x