INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma mengunjungi para pengungsi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Kedatangan Risma pun disambut suasana haru di lokasi pengungsian.
Mata Risma bahkan sempat berkaca-kaca ketika mendengarkan cerita para pengungsi.
Tangannya pun sempat memijat untuk menenangkan hati pengungsi.
"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tutur Risma.
Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Posko Pengungsian Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Untuk itu, Risma mengaku akan mendatangkan 5 psikolog untuk memulihkan kondisi pengungsi.
"Utamanya adalah trauma healing-nya. Tadi dari Pertamina akan menyiapkan psikolog, saya juga akan mengirim psikolog dari Temanggung ke sini untuk nanti menggunakan trauma healing-nya," jelas Risma.
Selain menemui para pengungsi, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan logistik dengan nilai total Rp 305 juta.
Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, jumlah pengungsi sementara tercatat 932 orang.
Para pengungsi tersebut berada di tiga titik pengungsian, yaitu di Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra dan Masjid Islamic Center.
Baca Juga: Dirut Pertamina dan Sekretaris Subholding Beda Pendapat soal Penyebab Kebakaran, Kok Bisa?
"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu kepada Antara di Bandung, Senin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.