Baca Juga: 4 Korban Bom Gereja Katedral Makassar Dirawat Intensif di RS Siloam
Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri itu merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD," kata Sigit saat meninjau lokasi kejadian.
Kapolri lantas mengungkap sepak terjang pelaku. Menurut dia, pelaku bom bunuh diri itu juga pernah melancarkan aksinya melakukan pengeboman di Filipina.
Baca Juga: Ini Kesaksian Petugas Gereja Hadang Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
"Pelaku juga pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ucap Kapolri Listyo Sigit.
Listyo Sigit mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tenang dan tidak panik setelah terjadi insiden pengeboman tersebut.
Sebaliknya, kata Listyo Sigit, masyarakat agar tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Polri bersama TNI memastikan bakal memberikan keamanan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," ujar Listyo Sigit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.