Kompas TV regional peristiwa

Rutan Ambon Minta Bantuan Densus 88 Buru Dua Tahanan yang Kabur

Kompas.tv - 23 Maret 2021, 14:09 WIB
rutan-ambon-minta-bantuan-densus-88-buru-dua-tahanan-yang-kabur
Ilustrasi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang turut dilibatkan dalam perburuan dua narapidana Rutan Kelas II A Ambon yang melarikan diri dan belum tertangkap. (Sumber: tribunnews)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

Ambon, KOMPAS.TV- Kesulitan dirasakan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Ambon sehingga meminta bantuan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Diketahui, empat narapidana melarikan diri dari Rutan Ambon sejak Senin (15/3/2021). Dua dari empat narapidana sudah tertangkap kembali. Dua lainnya masih dicari. 

"Tadi juga kami minta bantuan Densus 88 untuk membantu mengejar kedua terpidana ini," ujar Plt Kepala Rutan Kelas IIA Ambon, Husaini di Ambon, Senin (22/3/2021). 

Baca Juga: 4 Tahanan Kabur dari Rutan di Ambon Gegara Penjaga Ketiduran Usai Minum Obat Maag

Husaini mengatakan telah mendapat informasi kedua tahanan itu tidak lagi berada di Kota Ambon.

"Informasi yang kita dapat sudah keluar Ambon, sudah di daerah Pulau Buru itu, kemungkinan gitu," imbuh dia. 

Kedua tahanan yang masih dicari itu, kata dia, adalah Dominggus Saiya dan Fransisco Nahumury. Mereka langsung dikejar sejak hari pertama melarikan diri.

"Sampai saat ini belum ketemu, mereka masih terus dikejar," kata Husaini seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Filipina Minta 200 Kapal China Tinggalkan Pulau Sengketa di Laut China Selatan

Saat disinggung soal hasil pemeriksaan petugas jaga oleh tim yang dibentuk Rutan Kelas IIA Ambon, Husaini mengaku belum menerima laporan.

"Sudah bentuk tim itu, tadi kan saya perintahkan anak buah untuk melakukan pemeriksaan tapi belum ada laporan ke kita," tambah dia.

Senin (15/3/2021) dini hari, empat narapidana penghuni Rutan Kelas II A Ambon kabur dari ruang tahanan.

Baca Juga: Terlibat Judi, Kepala Desa Sempat Melarikan Diri Saat Penggerebekan

Mereka adalah Dominggus Saiya, Fransisco Nahumury, Darman Adam, dan Vermias Sinay. 

Mereka membobol plafon di kamar mandi tahanan dan menjebol kawat duri setelah itu memanjat tembok rutan untuk kabur. Mereka diduga memanfaatkan kelengahan petugas jaga.

Darman Adam dan Vermias Sinay bisa ditangkap pada siang harinya.

Baca Juga: Terungkap! Tersangka Penyebar Hoaks Perwira TNI Ternyata Seorang Narapidana



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x