Bersepeda Sejauh 333 KM, Pecinta Sepeda Lipat Makassar Promosikan Keindahan Sulawesi Selatan

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Jelajahi Keindahan Sulawesi selatan dengan bersepeda, jadi sensasi menantang sekaligus melatih fisik anda yang gemar bersepeda dengan jarak jauh, Even jelajah pesona wisata Sulawesi Selatan sebagai upaya meningkatkan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 jadi gagasan utamanya.

Komunitas Sepeda Lipat Makassar (SLIM) memprakarsai sebuah Perhelatan bersepeda sehat dengan menjelajah wisata sulawesi selatan dengan menempuh jalur sepanjang 333 kilo meter rute sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yang mengambil start dari makassar menuju Makale tana toraja.

Ketua SLIM, Yuli Priyono mengatakan kegiatan ini dilakukan merupakan promosi wisata. Juga mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi dengan berwisata.

"Even ini merupakan Jelajah Sepeda Pesona Wisata Sulawesi Selatan yang akan diadakan di bulan Agustus 2021 jelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76," Ungkap Yuli Priyono

"Lebih mengutamakan aspek kesehatan, pariwisata daerah, dan menumbuhkan kembali perekonomian daerah melalui promosi wisata daerah, utamanya di Sulawesi Selatan dengan motto Gowes Wisata Keringat Sehat," sambungnya.

Sementara itu, Koordinator Rute Etape Jelajah Sepeda Wisata, DR Rhommy Manule mengungkapkan karena even ini dilakukan dalam kondisi masih pandemi Covid-19, maka jumlah peserta sangat dibatasi hanya 200 orang dengan memperhatikan pembatasan kerumunan.

"Dengan terbatasnya jumlah peserta, diharapkan setiap peserta dapat menikmati perjalanan jelajah sepeda dengan sehat dan selamat sambil menikmati panorama daerah setiap jalur rute kabupaten yang dilalui," ungkapnya.

Rhommy menambahkan simulasi jalur, rute dan etape sepeda wisata sehat ini dihitung dengan jarak tempuh 333 km yang dimulai dari titik pelepasan di Kota Makassar dan berakhir di titik pemberhentian di Kabupaten Toraja Utara.

"Jalur daerah yang dilalui yakni Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Kota Pare-Pare, Pinrang, Enrekang, Toraja dan Toraja Utara," bebernya.

Terpisah ketua panitia, Syamruddin mengatakan even Agustus mendatang masih dalam tahap persiapan konsolidasi administratif.

"Saat ini panitia, sementara masih terus melangkah penguatan tahapan perijinan, konsolidasi administratif, pematangan dukungan kelembagaan, tentatif rundown dan teknis kesiapan simulatif," tutupnya.