JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 239 kepala daerah terpilih melakukan registrasi pelantikan dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, pada Minggu (16/2/2025).
Namun, 24 kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Tes kesehatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan sebelum pelantikan serta retret kepala daerah yang akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi ketidakhadiran sejumlah kepala daerah.
"(Dari) 239 daerah yang diundang itu, 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir," ujarnya pada Minggu.
Selain itu, para kepala daerah yang mengikuti pemeriksaan menyebutkan bahwa prosesnya berlangsung mudah dan cepat. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Fakta-Fakta Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah
1. Rano Karno Terkejut dengan Hasil Asam Uratnya
Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa kadar asam uratnya dalam kondisi baik usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Asam urat oke, aku sendiri kaget, asam urat aku ternyata bagus," ujarnya saat diwawancarai di lokasi pemeriksaan.
Selain asam urat, Rano juga mengungkapkan bahwa kadar gula darahnya berada dalam batas normal.
Baca Juga: KPK Lanjutkan Pemeriksaan, Kubu Hasto Ajukan Penundaan Karena Ajukan Praperadilan Lagi
2. Muhammad Farhan Disarankan untuk Diet
Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mendapatkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan kadar gula darahnya normal, tetapi kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi.
"Tadi pemeriksaan menunjukkan saya musti diet, kolesterol tinggi asam urat tinggi, tapi gula normal," kata Farhan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.