Kompas TV nasional peristiwa

Fakta-Fakta Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah, Muhammad Farhan Butuh Diet

Kompas.tv - 17 Februari 2025, 12:58 WIB
fakta-fakta-pemeriksaan-kesehatan-kepala-daerah-muhammad-farhan-butuh-diet
 Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mendapatkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan kadar gula darahnya normal, tetapi kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi. (Sumber: Kompas.com/Putra Prima Perdana)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 239 kepala daerah terpilih melakukan registrasi pelantikan dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, pada Minggu (16/2/2025). 

Namun, 24 kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut.

Tes kesehatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan sebelum pelantikan serta retret kepala daerah yang akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi ketidakhadiran sejumlah kepala daerah. 

"(Dari) 239 daerah yang diundang itu, 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir," ujarnya pada Minggu.

Selain itu, para kepala daerah yang mengikuti pemeriksaan menyebutkan bahwa prosesnya berlangsung mudah dan cepat. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Fakta-Fakta Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah

1. Rano Karno Terkejut dengan Hasil Asam Uratnya

Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa kadar asam uratnya dalam kondisi baik usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Asam urat oke, aku sendiri kaget, asam urat aku ternyata bagus," ujarnya saat diwawancarai di lokasi pemeriksaan.

Selain asam urat, Rano juga mengungkapkan bahwa kadar gula darahnya berada dalam batas normal.

Baca Juga: KPK Lanjutkan Pemeriksaan, Kubu Hasto Ajukan Penundaan Karena Ajukan Praperadilan Lagi

2. Muhammad Farhan Disarankan untuk Diet

Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mendapatkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan kadar gula darahnya normal, tetapi kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi.

"Tadi pemeriksaan menunjukkan saya musti diet, kolesterol tinggi asam urat tinggi, tapi gula normal," kata Farhan.

Tim kesehatan Kemendagri menyarankan agar ia rajin berolahraga selama 40 menit setiap hari.

Farhan pun menyatakan akan tetap aktif berolahraga selama retret kepala daerah.

"Jadi saya akan membawa alat olahraga saya ke sana, saya senang sepedaan," ujarnya.

3. Pramono Anung Absen dari Tes Kesehatan

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri. Namun, dia telah mengirimkan hasil Medical Check-Up (MCU) secara pribadi.

"Pak Pramono mengirimkan hasil MCU-nya," kata Bima Arya. Meski begitu, pihak Kemendagri tetap memberikan kesempatan bagi Pramono untuk menjalani pemeriksaan pada hari berikutnya, Senin (17/2/2025).

4. Eri Cahyadi Kolesterolnya Tinggi

Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi menanggapi hasil tes kesehatannya dengan santai. Ia menyebutkan bahwa kolesterolnya cukup tinggi, yang diduga disebabkan oleh makanan sebelum pemeriksaan.

"Kesehatannya normal tapi kolesterolnya tinggi. Agak tinggi ya karena tadi sebelum ke sini makan dulu," kata Eri.

Selain itu, Eri juga menyatakan bahwa tekanan darahnya tinggi karena kurang tidur akibat mempersiapkan registrasi pelantikan.

5. Hasto Wardoyo Berkelakar soal Naik Sepeda ke Magelang

Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo melontarkan candaan ketika ditanya mengenai persiapannya menuju Magelang untuk mengikuti orientasi kepala daerah.

"Nyepeda (pakai sepeda) saja," ujarnya.

Ketika wartawan menanyakan kembali apakah ia serius, Hasto kembali bercanda sambil tertawa.

"Ha ha ha ha, kita sudah tua. Kita ngojek lah. Rumah saya di Kulon Progo jadi cedek (dekat) ke Magelang," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pantauan Hari Kedua Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah dan Wakilnya di Gedung Kemendagri


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x