Prihatin Sungai Tercemar Limbah, Seniman Bandung Ciptakan Kincir Penjernih Air

BANDUNG, KOMPAS.TV - Inilah kondisi sungai dikawasan Cigondewah Kota Bandung yang sudah mulai tercemar oleh limbah pabrik dan sampah, sungai ini berada di tengah permukiman warga.

Prihatin dengan kondisi seperti ini seniman lukis asal Kota Bandung, Tisna Sanjaya membuat inovasi seni penjernih air.

Seni penjernih air ini berbentuk kincir yang di desain penuh dengan lukisan, ide dibuatnya kincir penjernih air ini karena prihatin dengan warga sekitar yang sudah mulai kekurangan air bersih untuk bisa dipergunakan.

Mengubah air sungai menjadi jernih memerlukan beberapa tahapan dari kincir air dialirkan ke bak penampungan, lalu ditampung ke penyaringan yang sudah didesain untuk menjernihkan air.pembuatan kincir penjernih air ini bekerjasama dengan  berbagai pihak salah satunya dengan Arsitek ITB.

Dengan adanya kincir penjernih air ini disambut baik oleh warga sekitar.

Kini air sungai yang tadinya kotor dapat dipergunakan oleh warga dan warga berharap agar pemerintah bisa mengembangkan kincir penjernih air ini  di beberapa wilayah  di Kota Bandung, sehingga tidak lagi kekurangan air bersih.

Seni kincir penjernih air ini banyak membawa manfaat bagi keberlangsungan hidup warga sekitar, Tisna berharap agar masyarakat bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai.