PALEMBANG, KOMPAS.TV- Entah apa yang ada di pikiran PR (47) dan istrinya SM (31). Pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ini nekat membuka kencan intim bertiga atau dikenal threesome dengan tarif Rp 1 juta.
Pasutri ini berdalih melakukan hal tersebut lantaran terdesak butuh biaya pengobatan kanker rahim.
Melansir Tribun Sumsel, pasutri ini akhirnya ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang saat tengah bertransaksi di sebuah hotel di Palembang, pada Jumat (6/2/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasubnit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, pasutri itu ditangkap setelah anggotanya berpura-pura melakukan transaksi terhadap keduanya di salah satu Hotel Palembang.
Baca Juga: Ketahuan Kencan dengan Pria Lain dari Tinder, Wanita Ini Ditusuk Hingga Mati oleh Mantan Pacarnya
"Setelah barang bukti cukup, kami langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua pasangan suami istri tersebut," ujar Iptu Fifin, Senin (8/2/2021).
Terbongkarnya kasus ini, kata Fifin, bermula saat kedua pelaku menawarkan diri di Twitter untuk melakukan kencan intim layaknya suami istri namun dilakukan bertiga (threesome) dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan.
"Mereka juga menawarkan jasa long time dengan durasi empat sampai enam jam dengan harga Rp. 1,5 juta," ujar Iptu Fifin.
Baca Juga: Pasutri Pengedar Narkoba Dibekuk
Dari pengakuan kedua pelaku bahwa aksi threesome sudah dimulai pada bulan September 2020 lalu dan terakhir pada saat ditangkap yaitu pada Sabtu (6/2/2021) malam di Hotel Palembang.
"Informasi yang didapatkan para pelanggan kedua pelaku rata-rata dari luar kota seperti Jakarta dan daerah lainya," ungkap Iptu Fifin.
Di hadapan petugas, PR mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Investasi Bodong, Pasutri Tipu Pengusaha Hingga Rp 39 Miliar
"Setelah mendapatkan pelanggan dan harganya pas, saya dan istri saya langsung menuju Hotel di Palembang sesuai kesepakatan dengan pelanggan," kata dia.
Disinggung mengenai tarif yang dipatoknya, PR mengaku harga tersebut sudah disetujui oleh istrinya, SM.
"Saya terpaksa melakukan hal tersebut karena kebutuhan ekonomi dan untuk kebutuhan sekolah anak kami, mengingat saya dan suami saya tidak bekerja lagi," sambung sang istri.
Baca Juga: Ngaku Mantan Mantu Petinggi Polri, Pasutri Penipu Proyek Fiktif Gasak Hingga Rp 39 M!
SM berdalih, latar belakang yang membuatnya terpaksa melakukan hal tersebut ialah untuk biaya operasinya.
"Saya mengidap sakit kanker, karena biayanya rumah sakit yang mahal dan operasi saya juga akan dilangsungkan hari ini Senin, saya terpaksa melakukan perbuatan tersebut dan saya menyesal," tutupnya.
"Menyesal ingat anak di rumah, siapa yang akan merawatnya," ujar SM.
Baca Juga: Kasus Investasi Fiktif, Polisi Tangkap Pasutri yang Diduga Kelabui Korbannya hingga Rp 39 Miliar
Perempuan muda ini menjelaskan, dia terpaksa menuruti kemauan suaminya untuk melakukan perbuatan tercela tersebut.
Lantaran biaya yang didapatkannya akan digunakan untuk pengobatan kanker rahim yang dideritanya.
Disinggung mengenai perannya dalam aksi trheesome tersebut SM berdalih hanya bermain bersama suaminya, kemudian pelanggannya hanya menonton saja.
Baca Juga: Pasutri Beli Motor Pakai Uang Koin Setelah Menabung Dua Tahun
"Pelanggan hanya menonton saja, tidak ikut mas," dalihnya.
Atas perbuatannya SM dan suaminya PR melanggar pasal pornografi sebagaimana di maksud dalam Pasal 44 ayat (2) huruf c atau d Jo pasal 30 UU RI No. 44 tahun 2008.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.