Kompas TV regional berita daerah

DOB Samarinda Seberang Layak jadi Penyangga IKN

Kompas.tv - 9 Februari 2021, 14:04 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh masyarakat Samarinda Seberang mengatasnamakan majelis rakyat Kaltim berdaulat terus mengkaji kawasan tersebut layak menjadi kawasan otonomi baru untuk penyanggah ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Lembaga kajian akademisi universitas mulawarman pun digaet untuk mengukur tingkat kelayakan daerah Samarinda Seberang menjadi kota administrasi baru sebagai penunjang IKN.

Menurut akademisi ekonomi universitas mulawarman, Dr. Adji Sofyan Effendi, kawasan Samarinda Seberang sudah cocok menjadi kota mandiri, karena ada beberapa faktor yang membuat Samarinda Seberang menjadi kota baru.

Pertama, banyaknya fasilitas umum yang sudah ada dibeberapa kecamatan di Samarinda Seberang, seperti enam universitas, pelabuhan peti kemas bahkan khususnya di kecamatan Samarinda Seberang, memiliki akses pintu tol Samarinda – Balikpapan dan kawasan IKN.

Dengan adanya akses itu, menurut Adji Sofyan Effendi, sudah cukup berpotensi menggerakkan ekonomi secara mandiri. Bahkan, masyarakat bisa langsung terkoneksi ke bandara lebih dekat.             

Untuk saat ini tim akademisi unmul akan membuat naksah akademik, sebagai hasil empiris apakah Samarinda Seberang benar-benar bisa menjadi kota mandiri, dengan indeks point diatas 400 oleh kementerian dalam negeri.

Sementara itu anggota presidium DOB Samarinda Seberang Akil Setiawan Mappeasse, menyampaikan bahwa dorongan pembentukan daerah otonomi baru Samarinda Seberang adalah untuk lebih memusatkan pembangunan kawasan tersebut.

Pasalnya, kawasan tersebut kurang tersentuh oleh pembangunan. Padahal, dari sisi sejarah kawasan Samarinda Seberang yang kini sudah memiliki 3 kecamatan merupakan asal mula Kota Samarinda.

Meski demikian, dibutuhkan dorongan dari sejumlah kepala daerah, baik gubernur Kaltim maupun walikota terpilih nanti.

#DOBSamarindaSeberang#KotaAdministrasi#PenyanggaIKN




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x