Kompas TV regional kriminal

Habis Bertanya 'Tumben, Kok, Ganteng Sekali? , Yanto Tewas Dibacok Teman Kosnya...

Kompas.tv - 23 Januari 2021, 17:15 WIB
habis-bertanya-tumben-kok-ganteng-sekali-yanto-tewas-dibacok-teman-kosnya
Ilustrasi pembacokan. (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati

RIAU, KOMPAS.TV – Nyawa seorang pria asal Sumatera Utara, Susianto alias Yanto, melayang akibat dibacok teman satu kosnya, KS (45), usai mengatakan ganteng kepada temannya tersebut.

Diketahui KS merasa tersinggung dengan perkataan Yanto yang menyebutnya ganteng.

“Korban bilang ke pelaku, ‘Tumben, kok ganteng kali. Mau ke mana?’. Ucapan tersebut membuat pelaku tersinggung,” kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadyanto, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Kronologi

Kejadian pembacokan oleh teman sendiri ini bermula saat Yanto bersama temannya, Soni Syah Dalimunthe, hendak berangkat bekerja menjual perlatan rumah tangga ke Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Yanto yang bertemu dengan KS pun menyapanya dan menyebutnya ganteng.

Untuk diketahui, pelaku dan korban yang sama-sama berasal dari Sumatera Utara ini awalnya tidak saling mengenal dan hanya berkenalan di tempas kos.

Setelah menyapa KS, Yanto dan Soni pun berangkat dan tak mengira akan terjadi peristiwa nahas kepada dirinya.

Baca Juga: Rekaman CCTV Aksi Pembacokan Seorang Pria di Kafe

Namun, ternyata KS mengikuti Yanto dengan menunggangi sepeda motor. Setelah bertemu dengan Yanto dan Soni, KS langsung membacok keduanya dengan parang yang dibawanya.

Pembacokan tersebut terjadi di Jalan Bakal, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang.

Gunar mengatakan bahwa bacokan tersebut mengenai perut kanan Yanto sebanyak dua kali, sementara itu Soni juga terkena bacokan dari KS tapi berhasil melarikan diri dari pelaku.

“Dua bacokan mengenai perut sebelah kanan korban, bacokan ketiga ke arah Soni dan mengenai Soni, dan kemudian Soni berhasil lari dari pelaku,” papar Gunar.

Setelah melarikan diri dari KS, Soni yang dalam keadaan terluka, meminta pertolongan kepada pengendara yang melintas di Jalan Bakal.

Soni meminta untuk membawa Yanto ke Puskesmas Koto Gasib. Belum sampai di Puskesmas, nyawa Yanto tidak tertolong.

Baca Juga: Barang Bukti Pembacokan Bocah 9 Tahun yang Lawan Pemerkosa Ibunya

Pelaku ditangkap

Sementara itu, si pelaku sempat melarikan diri ke arah Pekanbaru, namun kini sudah tertangkap.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Siak menyebutkan bahwa KS berhasil ditangkap di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.

Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 dan terancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x