YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kesimpulan awal uji klinis vaksin belum keluar, namun kepala daerah sudah menyebut waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan proses vaksinasi Covid-19 di DIY akan dimulai pada 14 Januari 2021 dengan mendahulukan tenaga kesehatan dengan melibatkan 331 tenaga kesehatan yang sudah mendapat pelatihan pemberian vaksin Covid-19.
Pemerintah Indonesia telah mendatangkan sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac.
Saat ini proses distribusi vaksin Covid-19 telah disalurkan dari pusat ke 34 provinsi sebanyak 763 ribu dosis vaksin.
Menanggapi vaksin yang sudah dikirim ke berbagai daerah, Majelis Ulama Indonesia menekankan MUI tetap melakukan uji kehalalan vaksin.
Tim Auditor MUI telah menuntaskan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Audit dilakukan mulai dari Beijing, Tiongok, sampai ke Bandung, Jawa Barat.
Tim audit juga telah menerima sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk kajian dari Sinovac.
Hasil audit telah dilaporkan ke komisi fatwa yang segera menggelar sidang.
Kesimpulan awal uji klinis vaksin Sinovac sudah di depan mata.
Pelaksanaan vaksin juga segera dilakukan.
Meski begitu, disiplin 3M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ditambah penerapan 3T, testing, tracing, treatment, merupakan kunci utama menahan penyebaran Covid-19.
Vaksin Covid-19 bermanfaat sebagai perlindungan spesifik yang harus dijalankan secara bersamaan dengan protokol kesehatan 3M dan 3T.
Upaya ini efektif mencegah penambahan jumlah kasus aktif dan konfirmasi positif Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.