Kompas TV regional kriminal

Rampas Tas Isi Rp 50 Juta, Jambret Kena Azab Masuk Selokan lalu Diamuk Massa

Kompas.tv - 20 Desember 2020, 20:54 WIB
rampas-tas-isi-rp-50-juta-jambret-kena-azab-masuk-selokan-lalu-diamuk-massa
Seorang jambret jadi bulan-bulanan warga ketika gagal beraksi di wilayah Grand Duta, Periuk, Tangerang. (Sumber: Media sosial via Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

TANGERANG, KOMPAS.TV - Jagat dunia maya diramaikan dengan viralnya video aksi bulan-bulanan warga terhadap seorang pria bersenjata tajam.

Berdasarkan video yang beredar, pria tersebut tampak berada di selokan. Ia yang mengenakan helm dilempari beragam benda oleh warga.

Pria itu tampak berusaha melawan dengan mengacung-acungkan golok.

Baca Juga: Tragis! Ibu Dijambret bersama 2 Anaknya, Jatuh ke Aspal dan Tewas di Rumah Sakit

Warga yang semakin marah terus melempar pria itu dengan batu, kayu, dan benda lain. Akhirnya, pria itu terjatuh.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Periuk, Tangerang.

Susilo, seorang saksi warga sekitar mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Grand Duta, Periuk, Tangerang, Rabu (16/12/2020) sore.

"Kejadiannya Rabu. Tapi saya baru lihat kalau kejadiannya viral di sosmed itu Kamis malam," ujar dia ketika ditemui, Minggu (20/12/2020) sore, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi

Ia menjelaskan, awalnya ada seorang perempuan berteriak maling dari arah sekitar selokan. Rupanya, ada jambret yang gagal beraksi.

"Pas saya samperin, di gotnya ada laki-laki yang bawa golok," jelasnya.

Susilo mengatakan, setelah itu satu per satu warga melempari jambret tersebut dengan batu dan bongkahan batang pohon.

Ia mengaku heran karena jambret tersebut tak juga hilang kesadaran kala dilempari benda-benda keras dan berat.

Bahkan, pelaku masih mengancam warga dengan golok yang ia bawa.

"Ngga lama, langsung dateng Bhabinkamtibmas," paparnya.

Petugas tiba bersamaan dengan pingsannya pelaku. Setelah itu, warga berhenti melempari jambret tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x