PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, menyatakan target vaksinasi adalah 80 persen masyarakat, sehingga tercipta kekebalan imunitas. Namun, pemberian vaksin tidak seluruhnya ditangung oleh pemerintah.
Harisson menyatakan nantinya bagi yang mampu dapat melaksanakan vaksinasi secara mandiri, baik itu perusahaan, maupun yang berpenghasilan lebih. Sehingga vaksinasi gratis hanya diberikan kepada masyarakat yang memiliki BPJS, penerima bantuan iuran BPJS, warga kurang mampu, tenaga kesehatan, TNI-Polri, serta pejabat pelayan publik.
"Negara tidak mungkin membiayai vaksinasi seluruh penduduk di Indonesia. Penduduk miskin yang sudah terdaftar BPJS melalui penerima bantuan iuran itu akan ditanggung negara," ucap Harisson.
Harisson juga menambahkan, jika telah 80 persen masyakarat mendapatkan vaksin, 20 persennya akan dilindungi oleh 80 persen yang telah menerima vaksin.
"Yang diharapkan dengan adanya vaksinasi covid-19 adalah 80 persen seluruh penduduk di Indonesia mendapatkan kekebalan. 20 persen dilindungi dari yang sudah kebal," tambahnya.
Namun, ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air yang mengalir, serta menjauhi kerumunan.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Vaksin #Covid19 #VaksinCovid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.