Usaha Kulinernya Bangkrut, Pria ini Beralih Menjadi Perajin Rak Buku dan Baju dari Limbah Kayu

KEDIRI, KOMPAS.TV – Setelah usaha kulinernya bangkrut, seorang warga di Kabupaten Kediri Jawa Timur justru dapat bangkit kembali dengan usaha lain. Kini ia berhasil menjalankan usaha kerajinan rak baju dan buku, yang terbuat dari limbah kayu.

Kisah Lingga Sumargo, Warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri patut menjadi teladan. Pasalnya usaha kulinernya, yang bangkrut karena pandemi covid-19, tak membuatnya terpuruk. Ia justru segera bangkit dengan membuka usaha lain.

Baca Juga: Limbah Mebel Disulap Jadi Miniatur Truk Bernilai Jutaan Rupiah

Bapak satu anak tersebut mengawali usahanya dengan memanfaatkan limbah kayu, yang melimpah di daerahnya, menjadi kerajinan rak buku dan baju. Untuk menarik pelanggan, Lingga pun membuat inovasi, yakni membakar kayu limbah terlebih dahulu agar kelihatan lebih eksotis.

Baca Juga: Pemerintah Berupaya Memulihkan Ekonomi, Bantuan Dana UMKM Ditambah

Lingga membutuhkan 10 batang limbah kayu untuk membuat satu rak buku atau baju dengan lama pengerjaan 1 hingga 2 hari. Kemudian ia menjualnya dengan harga 100 hingga 500 ribu rupiah.

Rak buku dan baju hasil kreasinya perlahan mulai diminati banyak orang hingga terjual ke berbagai daerah di Jawa Timur. Dalam satu bulan, Lingga mengaku mampu meraup omzet 1 hingga 3 juta rupiah.

#KerajinanLimbahKayu #RakBukuBaju #UMKMBangkit