SEMARANG, KOMPAS.TV -
Tidak mudah bagi Abdul Ghofur untuk bisa menembus pasar handycraft hingga manca negara. Ghofur melakukan riset sejak 2007 hingga akhirnya produk mozaik akar kayu jati miliknya laris di berbagai negara. Semua berawal ketika Ghofur jenuh berkarya di mebel sebuah perusahaan asing. Dia kemudian dapat ide membuat handycraft patung kuda dan hewan lainnya, setelah ada permintaan pelanggannya dari luar negeri.
Hobi melukisnya yang telah dimulai sejak kecil, terutama kuda, memudahkannya mewujudkan sketsa mozaik patung kuda. namun tak seperti membalikkan telapak tangan, karena berbagai kayu telah dicobanya hingga akhirnya pilihan Ghofur jatuh pada akar kayu jati tua.
Prototipe patung kuda pertamanya gagal. Namun berkat kesabaran dan ketelatenannya, akhirnya prototipe kedua mozaik patung kuda dibeli pelanggannya asal Inggris. Hingga kini Ghofur terus berkarya dengan berbagai bentuk sesuai bentuk yang dipesan.
Selain kuda, ada bentuk elang, burung hantu, ayam, ikan, kelinci, rusa, gajah, hingga naga. Meski berukuran besar, namun karya Ghofur terlihat proporsional dan menyerupai hewan aslinya. Ghofur pun menjamin patung-patung mozaik karyanya bisa berdiri hingga 15 tahun.
Namun, ada kesulitan utama yang dihadapinya, yakni bahan baku yang untuk patungnya semain sulit didapat. Sebab akar jati yang digunakan benar-benar pilihan.
Sebuah peternakan kuda di Irlandia, memajang patung kuda mozaik akar jati karya Ghofur dan menjadi koleksi tetap serta ikon even nasional di Irlandia. Sementara patung mozaik gajah yang berukuran besar dipesan untuk sebuah museum di Kerajaan Pahang, Malaysia. Sejumlah karyanya laku di beberapa negara bagian di Amerika, Inggris, Belgia, dan Jerman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.