BEKASI, KOMPAS.TV - Pihak LG Electronics akhirnya buka suara menanggapi 238 kryawannya yang terinfeksi virus corona (Covid-19).
Ia membenarkan bahwa lebih dari 200 pekerja di kantor dan pabriknya di kawasan MM2100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu terpapar Covid-19.
LG Electronics dalam keterangannya, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP), menyebutkan bahwa kantor dan pabrik LG di Cikarang itu ditutup sementara selama sembilan hari.
Baca Juga: Ratusan Karyawan LG Electronics Terpapar Covid-19, Kantornya di Kawasan Industri Cikarang Ditutup
Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada semua karyawannya.
LG juga melakukan sterilisasi seperti "penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan".
“Perusahaan telah memeriksa semua karyawan yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang hasil tesnya negatif yang akan kembali bekerja pada minggu depan," demikian bunyi pernyataan perusahaan itu.
Para pekerja yang ditemukan terpapar Covid-19 telah menjalani isolasi, baik isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.
Perusahaan berjanji akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Perusahaan juga berencana akan memperketat jaga jarak fisik dan langkah pengamanan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengungkapkan lebih dari dua ratusan karyawan perusahaan LG Electronics di kawasan MM 2.100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpapar Covid-19.
“Iya 238 (orang karyawan yang terpapar Covid-19). Masih di-tracking,” kata Alamsyah saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/8/2020).
Alamsyah menjelaskan, kasus berasal dari seorang karyawan yang bekerja di bagian staf kantor.
Sekitar 600 karyawan kemudian diperiksa. Saat diperiksa, ditemukanlah 238 karyawan terpapar Covid-19.
“Berasal dari staff office (awal muncul kasus Covid-19). Semua, lebih dari 600 (karyawan diperiksa), ” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.