“Saat jenazahnya dimandikan, tiba-tiba suhu tubuhnya hangat. Matanya yang terpejam tiba-tiba terbuka kembali,” kata Ngasiyo di hadapan wartawan pada Senin, (17/8/2020).
Selain itu, kata Ngasiyo, detak jantungnya a kembali berdebar serta beberapa bagian tubuhnya bergerak. Sontak, kegiatan memandikan jenazah dihentikan.
Ngasiyo sempat senang ketika anaknya hidup lagi. Siti kemudian digiring masuk ke rumahnya. Di saat bersamaan, ia memanggil tim medis dari Puskesmas Lumbang.
Baca Juga: Viral Video Warga Ciumi Jenazah Berstatus Probable Corona di Malang, Begini Faktanya
Tim medis yang datang segera memberi Siti oksigen untuk membantu pernapasan. Sayangnya, Siti kembali meninggal dunia setelah satu jam mendapatkan perawatan.
"Namun sekitar 1 jam, anak saya kembali ke pangkuan Allah SWT," kata Ngasiyo.
Jenazah Siti akhirnya kembali dimandikan dan dimakamkan di TPU Desa Lambangkuning.
Kapolsek Lumbang, AKP Muhammad Dugel membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya juga sudah mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga: Benarkah Foto Jenazah Corona di RS Settingan? Fotografer Jelaskan Prosesnya
"Benar, tadi sekitar pukul 07.00 WIB ada peristiwa gadis meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh,” kata AKP Muhammad Dugel.
“Kemudian hidup lagi saat dimandikan. Tapi sekitar 1 jam kemudian meninggal kembali.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.