Kompas TV pendidikan beasiswa

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag Segera Dibuka, Simak Jadwal dan Persyaratannya

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 20:47 WIB
pendaftaran-beasiswa-indonesia-bangkit-kemenag-segera-dibuka-simak-jadwal-dan-persyaratannya
Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan, pengumuman pendaftaran BIB 2025 akan dilakukan pada 21 Maret 2025. Sementara untuk pendaftarannya dibuka mulai 1 April 2025.

Ia menjelaskan, BIB merupakan beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. 

Tujuannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora dan keagamaan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Beasiswa KIP Kuliah, LPDP, dan Beasiswa Indonesia Bangkit Tak Kena Efisiensi Anggaran

“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya,” kata Kamaruddin dalam keterangan resminya, Kamis (20/3).

Pihak kementerian agama akan menjaring calon penerima beasiswa (Awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri dengan skema pembiayaan fully funded.

Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori menambahkan, para pendaftar dapat memilih jenis beasiswa yang ada.

Ada tiga jenis beasiswa, yaitu: beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

Beasiswa umum adalah layanan beasiswa reguler yang sasarannya adalah keluarga besar Kementerian Agama, baik santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama. 

Baca Juga: Kemenag Targetkan Dana BOS-BOP Madrasah dan RA Cair sebelum Lebaran, Simak Jadwalnya

Beasiswa prestasi adalah layanan beasiswa bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan non akademik, misalnya tahfidz Al-Qut’an dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional. 

"Sedangkan beasiswa target adalah beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC)," ujar Ruchman. 

Calon pendaftar diimbau untuk menyiapkan sejumlah persyaratan, di antaranya: 

  • Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) atau Bahasa Arab (TOAFL);
  • Berumur maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3;
  • Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus;
  • Bagian dari Keluarga Besar Kemententerian Agama RI;
  • Melengkapi persyaratan administrasi lainnya

Baca Juga: Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI sebelum Lebaran 2025, Ini Syarat Penerimanya

Ruchman Basori mengajak kepada keluarga besar Kemenag (santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan dan pegawai Kementerian Agama), untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.

Pendaftar disarankan segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar bisa mendaftar tepat waktu sesuai dengan persyaratan dan mekanisme pendaftaran, yang dapat diakses pada: www.beasiswa.kemenag.go.id. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x