Hari Pramuka 2023: Moto Gerakan Pramuka dan Artinya, Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

Pada 20 Juli 1961, para perwakilan organisasi kepanduan di Indonesia mengumumkan di Istana Olahraga Senayan untuk bergabung ke dalam Gerakan Pramuka, dan tanggal ini dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Setelah itu, pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat dalam sebuah upacara di halaman Istana Negara. 

Moto Gerakan Pramuka

Moto Gerakan Pramuka adalah “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan", secara keseluruhan berarti setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan atau dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Baca Juga: Susunan Upacara Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, Tata Cara dan Contoh Amanatnya

Dengan kata lain, “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” artinya makna janji yang akan dilaksanakan sebagai kewajiban melalui perbuatan dan perbuatan tersebut adalah bukti pengabdian atau kesetiaan.

Manfaat Moto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain

1. Menanamkam rasa percaya diri.

2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.

3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.

4. Rasa bangga sebagai Pramuka.

5. Memiliki Budaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.

Baca Juga: Protokol Upacara Bendera 17 Agustus 2023 dalam Rangka HUT ke-78 RI di Sekolah dan Instansi

Moto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari.

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.