A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ternyata, Fabio Cannavaro Ingin Latih Real Madrid

Kompas TV olahraga kompas sport

Ternyata, Fabio Cannavaro Ingin Latih Real Madrid

Kompas.tv - 29 April 2020, 23:44 WIB
ternyata-fabio-cannavaro-ingin-latih-real-madrid
Pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro. (Sumber: instagram@fabiocannavaroofficial)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Mantan bek andalan timnas Italia, Fabio Cannavaro mengungkapkan dirinya ingin melatih Real Madrid suatu hari nanti.

Bagi Cannavaro, Real Madrid memang bukan tim yang asing. Dia pernah menjadi pemain di klub itu selama tiga musim.

Bersama Los Blancos, Madrid telah tampil 118 kali dan mencetak satu gol. Dia juga turut serta membawa Madrid juara La Liga 2006/2007 dan 2007/2008.

Baca Juga: Legenda Timnas Italia Fabio Cannavaro Ingin Latih Napoli

Kini pria berusia 46 tahun tersebut bertugas sebagai pelatih dan saat ini menangani klub Liga China, Guangzhou Evergrande.

Meski begitu, Cannavaro menegaskan jika bisa melatih Madrid maka itu menjadi sebuah pencapaian yang besar baginya.

“Jika menjadi pelatih, Anda harus berpikir untuk bisa di atas. Dan di tempat teratas adalah Real Madrid, timnas Italia atau sejumlah klub besar Eropa,” katanya dikutip Marca.

“Saya bekerja agar hari itu bisa datang, dan saya melatih klub sebesar Real Madrid,” tambahnya.

Cannavaro sendiri saat ini belum pernah merasakan melatih tim di Eropa.

Baca Juga: Diego Costa Merasa Antonio Conte Tak Akan Mampu Tangani Real Madrid, Ini Alasannya

Selain Guangzhou, dia pernah membesut Tianjin Quanjin, klub Uni Emirat Arab, Al Nassr dan timnas China.

Cannavaro pun menjelaskan bagaimana filosofi permainan yang diinginkannya.

“Saya adalah pelatih yang ingin para pemain menunjukkan yang terbaik. Pelatih yang akan meminta intensitas saat dengan atau tanpa bola, karena sepak bola adalah waktu dan pemain harus mengerti itu,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x