Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Alan Pardew memutuskan hengkang dari ADO Den Haag setelah klub itu terbebas dari degradasi.
Eredivisie resmi dihentikan tanpa adanya juara, promosi dan degradasi karena wabah virus Corona.
Hal itu membuat ADO yang berada di zona degradasi dipastikan selamat.
Baca Juga: Eredivisie Dihentikan Tanpa Juara, Promosi dan Degradasi Pancing Kemarahan
Aaron Meijers dkk, masih berada di posisi ke-17 klasemen sementara saat Eredivsie dihentikan.
Keputusan mantan pembesut Newcastle itu untuk pergi setelah kontraknya bersama ADO berakhir.
Selainnya dirinya, asisten pelatih Chris Powell dan Paul Butler juga ikut pergi.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Den Haag untuk beberapa bulan terakhir,” ujar Pardew di laman resmi klub.
Baca Juga: Belanda Perpanjang Lockdown hingga September, Eredivisie Berpeluang Dihentikan
“Khususnya kepada semua pemain di lapangan. Saya juga ingin berterima kasih kepada (Manajer Utama) Mohammed Hamdi dan seluruh pemilik saham United Vansen atas dukungan mereka,” lanjutnya.
Pardew mulai menangani ADO pada Desember 2019 lalu, menggantikan Alfons Groenendijk.
Pelatih asal Inggris tersebut memimpin ADO di delapan pertandingan dan hanya memenangkan satu laga, sebelum Eredivisie akhirnya dihentikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.