A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Atlet SEA Games Shalfa : Prestasi Turun karena Ikut Arahan Pelatih

Kompas TV olahraga kompas sport

Atlet SEA Games Shalfa : Prestasi Turun karena Ikut Arahan Pelatih

Kompas.tv - 30 November 2019, 12:49 WIB
atlet-senam-shalfa-menjelaskan-hanya-boleh-main-2-alat-selama-pelatnas-sea-games
Penulis : Alexander Wibisono

KEDIRI, KOMPAS.TV - Tim pelatih pelatnas senam SEA Games mencoret atlet Shalfa Avrila Sania sebelum berangkat ke Filipina. Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB PERSANI) menjelaskan pencoretan Shalfa karena prestasi atlet tersebut merosot.

Hal ini pun diklarifikasi oleh Shalfa. Menurut atlet yang telah mengoleksi 49 medali dari berbagai kejuaraan ini, prestasi merosot karena hanya diperbolehkan oleh pelatih memainkan dua alat.

Masih menurut Shalfa, pihak pelatih beralasan, arahan itu untuk mencegah dirinya dari cidera.

"Saya bisa turun ke nomor 37 itu karena saya cuma main dua alat. Katanya untuk persiapan SEA Games. Seharusnya bisa main empat alat", kata Shalfa. 

Ketua umum PB Persani Ita Yualita menegaskan pencoretan Shalfa Avrila Siani karena prestasi atlet tersebut sejak tampil di Kejurnas Gimnastik, 1-4 November lalu.

Sebelumnya, PB Persani menjelaskan, Shalfa juga menggantikan Tasya yang cedera di kejuaraan dunia.

Saat tampil Kejurnas, Shalfa hanya meraih ranking 37 (dari 42 nama).

“Keputusan diambil berdasarkan hasil kejurnas, promosi-degradasi, control training, dan performa atlet yang bersangkutan. Untuk Shalfa penurunannya cukup signifikan,” ujar Ita di Kantor Kemenpora, kemarin.

Laporan : Andhimas Budi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x