Kompas TV olahraga sepak bola

Tim Asuhan Kluivert Kalah 1-5 dari Australia, Jurnalis Harian Kompas: Risiko PSSI Ganti Pelatih

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 23:59 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

SYDNEY, KOMPAS.TV - Bertandang ke Allianz Stadium Sydney kandang Australia, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia.

Australia melumat tim asuhan Patrick Kluivert dengan skor 5-1.

Indonesia sempat mendapat peluang mencetak gol lewat titik penalti. Sayang, Kevin Diks gagal menuntaskan tugasnya.

Hasil ini memperberat peluang Timnas untuk menempati posisi kedua Grup C dan lolos otomatis ke Piala Dunia.

Dengan hasil ini, Australia masih menempati posisi kedua dengan 10 poin, sementara Indonesia di urutan kelima dengan enam poin.

Namun, posisi Indonesia dapat lebih turun lagi bergantung pada hasil pertandingan Jepang kontra Bahrain dan China lawan Tiongkok.

Pengamat sepak bola Gita Suwondo menilai kekalahan ini membuat peluang Indonesia lolos otomatis ke Piala Dunia kian berat.

Indonesia harus memperjuangkan tempat ketiga dan keempat agar lolos ke kualifikasi putaran empat.

Namun, syaratnya, Indonesia harus mampu menang atas Bahrain dan China serta mencetak sebanyak mungkin gol.

Mantan pelatih Timnas Shin Tae-yong menyebut hasil Indonesia lawan Australia memang mengecewakan.

Namun, dia mengingatkan masih ada tiga pertandingan lagi karena itu masyarakat harus tetap memberikan dukungan kepada Timnas.

Hanya peringkat satu dan dua grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia. Peringkat ketiga dan keempat bisa mengikuti kualifikasi ronde empat untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia takluk dari Australia di laga kualifikasi Piala Dunia. Bagaimana peluang Indonesia selanjutnya?

Kita akan bahas dengan Jurnalis Olahraga Harian Kompas, M. Ikhsan Mahar dan juga Ilham Jamaludin, pendukung Timnas dari Ultra Garuda.

Baca Juga: Mantan Pemain hingga Pengamat Sepak Bola Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia | ROSI

#timnas #indonesiavsaustralia #pialadunia2026

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x