Profil Septian Satria Bagaskara, Striker Dewa United yang Dipanggil Patrick Kluivert untuk Timnas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia kembali menghadirkan wajah baru dalam daftar pemainnya jelang dua laga penting di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret). 

Salah satu nama yang mendapat sorotan adalah Septian Satria Bagaskara, striker Dewa United, yang untuk pertama kalinya mendapat panggilan ke skuad Garuda di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.

Namanya masuk dalam 27 pemain yang daftarnya diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Minggu (9/3) kemarin.

Kombinasi pemain diaspora yang berkarier di Eropa, Jepang, Malaysia dan para pemain dari Liga 1 diharapkan menjadi kekuatan utama tim asuhan Kluivert. 

Dari 27 pemain yang dipilih, nama Septian Satria Bagaskara menjadi salah satu kejutan, mengingat sebelumnya ia belum pernah mendapat kesempatan di Timnas Indonesia selama era Shin Tae-yong.

Menariknya, dalam daftar terbaru ini, Witan Sulaeman, yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia, tidak masuk dalam daftar panggilan. Begitu pula dengan Asnawi Mangkualam Bahar yang juga tidak dipanggil.

Sementara itu, Septian Satria Bagaskara akan menemani dua pemain Dewa United lainnya yang telah lebih dulu menjadi bagian dari Timnas Indonesia, yaitu Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Fikri.

Baca Juga: Jangan Terlewat! Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Siapa Septian Satria Bagaskara?

Lahir di Kediri pada 26 September 1997, Septian Satria Bagaskara adalah seorang penyerang yang memiliki postur 1,83 meter.

Saat ini, ia bermain untuk Dewa United dan telah menunjukkan performa yang cukup baik di Liga 1. Berdasarkan data Transfermarkt, harga pasarnya kini mencapai Rp2,61 miliar.

Ketertarikan Septian terhadap sepak bola sudah dimulai sejak usia muda. Ia menempuh pendidikan di SSB Triple S dari 2004 hingga 2015, kemudian melanjutkan pengembangan bakatnya di Manchester United Soccer School Indonesia pada tahun yang sama.

Dilansir dari BolaSport (9/3), meskipun tidak selalu menjadi starter, Septian kerap memberikan dampak besar saat diturunkan. Hal inilah yang membuatnya layak mendapatkan kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia.

Karier profesional Septian Bagaskara berkembang melalui beberapa klub:

• Persidekab Kediri (2015, karier junior)
• Persik Kediri (2016-2019)
• Persekat Tegal (2018, status pinjaman – Liga 3)
• RANS Nusantara (2022-2023)
• Dewa United (2023–sekarang)

Sejak bergabung dengan Dewa United pada 2023, Septian terus menunjukkan performa konsisten yang akhirnya mengantarkannya ke Timnas Indonesia.

Baca Juga: Pengamat: Kluivert Harus Pastikan Pemain Timnas Siap secara Fisik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Statistik dan Prestasi

• Top Skor Liga 3 Tahun 2018 (21 gol bersama Persekat Tegal)
• Persik Kediri – 7 gol dalam 29 pertandingan
• RANS Nusantara – 6 gol dalam 34 pertandingan
• Dewa United (2024/2025) – 7 gol dan 1 assist dalam 25 penampilan
• Di level internasional, Septian Satria Bagaskara pernah mencatat debutnya untuk Timnas Indonesia U23 saat menghadapi Thailand U23 dalam ajang Merlion Cup 2019 pada 7 Juni 2019.

Meskipun di klubnya Septian Satria Bagaskara kerap berperan sebagai pemain pengganti, kualitasnya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dewa United sendiri menilai bahwa pemanggilan Septian oleh Patrick Kluivert adalah keputusan yang tepat, mengingat kontribusinya yang signifikan di Liga 1.