Peluang Menang Timnas Indonesia, 3 Hal Ini Disebut Bakal Bikin Irak Kesulitan

JAKARTA KOMPAS.TV - Timnas Indonesia memiliki peluang menang lawan Irak, apalagi ada tiga hal yang disebut bikin tim tamu akan kesulitan.

Timnas Indonesia vs Irak akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024).

Laga itu merupakan pertandingan kelima putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Ekspektasi Pelatih Irak Lawan Timnas Indonesia Nanti Sore, Ini yang Diharapkannya

Irak sendiri sebelumnyan mampu menang telak dari Timnas Indonesia 1-5 saat bermain di kandang mereka.

Namun, menghadapi Timnas Indonesia pada laga nanti akan sangat berbeda, karena perkembangan yang terus ditunjukkan skuad Garuda.

Apalagi Timnas Indonesia juga akan bermain di depan pendukungnya sendiri.

Media olahraga Timur Tengah, Winwin.com, menegaskan akan ada tiga hal yang bakal menyulitkan Irak di laga nanti.

Yang pertama adalah rasa lapar kemenangan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia demi lolos ke putaran selanjutnya, juga untuk mendapatkan tempat di Piala Asia 2027.

Oleh sebab itu, tak boleh ada rasa berpuas diri dari Irak jika mereka menginginkan kemenangan.

Sementara itu yang kedua adalah kelembapan tinggi di Jakarta.

Hal ini disebut oleh Winwin.com, telah memberikan dampak bagi latihan dan kebugaran pemain Irak, yang diyakini akan mempengaruhi pemikiran para pemain.

Pelatih Irak Jesus Casas dilaporkan telah memerintahkan para pemainnya untuk meminum banyak cairan karena kelembapan yang tinggi.

Namun, hal itu tampaknya tak memberikan pengaruh besar, karena mereka masih membicarakan cuaca yang sulit, dan mereka kesulitan karena itu.

Sedangkan yang ketiga, media tersebut mengatakan kondisi lapangan SUGBK yang tak terlalu bagus juga akan menyulitkan para pemain Singa Mesoptamia.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Ungkap Kekuatan Skuad Garuda Jelang Lawan Irak, Hal Ini yang Disorot

Para pemain Irak disebut telah berupaya beradaptasi dengan lapangan SUGBK.

Namun, sumber Winwin.com mengatakan bahwa para pemain Irak merasa tak puas dengan kondisi lapangan.

Pasalnya, menurut mereka kondisi lapangan SUGBK telah menyulitkan mereka untuk melepas umpan dan berlari dengan benar.