JAKARTA, KOMPAS.TV - Kenaikan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mengejutkan banyak pihak, termasuk kelompok suporter La Grande Indonesia.
Ilham Sukrai, Divisi Komunikasi Media La Grande Indonesia, mengungkapkan keterkejutannya atas kenaikan harga tiket yang mencapai lebih dari 100%.
Menurut Ilham, hal ini menimbulkan banyak pertanyaan terkait alasan di balik kenaikan harga yang signifikan tersebut.
Ilham mempertanyakan apakah kenaikan harga ini disebabkan oleh biaya sewa Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang meningkat, biaya keamanan, atau faktor lainnya.
"Jujur respon pertama kaget, makanya hadirlah cuitan tersebut di X. Kenapa harga tiketnya bisa dua kali lipat 100% lebih, makanya kami bertanya apakah sewa GBKnya mahal, masalah biaya keamanan, dan lain-lain," kata Ilham kepada KompasTV, Sabtu (18/5/2024).
Dalam pernyataannya, Ilham menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ary Sinulingga, kenaikan harga tiket ini disebabkan oleh biaya operasional yang tinggi setelah Timnas Indonesia mengikuti Piala Asia U23.
Meskipun demikian, Ilham menekankan bahwa kenaikan harga tidak seharusnya mencapai lebih dari 100%.
Ilham juga menambahkan bahwa para anggota La Grande Indonesia merasa keberatan dengan kenaikan harga tiket yang begitu tinggi.
"Mungkin dari segmen pak Arya juga sudah jelas ya bagaimana harga tiket itu naik karena ya operasional pasca Piala Asia U23 kemarin memakan biaya yang lumayan besar," lanjutnya.
"Alangkah bijaknya kalaupun menentukan harga juga jangan 100% lebih. Jujur aja, kita juga minta masukan dari teman-teman, basis-basis di bawah naungan La Grande Indonesia, merasa keberatan soal harga tiket yang begitu mahal," ujar Ilham.
Baca Juga: 50.000 Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terjual dalam 12 Jam
"Kenaikan harga tiket seharusnya tidak lebih dari 100%. Selain itu, kenaikan harga ini harus diiringi dengan peningkatan fasilitas dan layanan di stadion agar sesuai dengan harga yang dibayarkan," ungkap dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.