Kompas TV olahraga sepak bola

Timnas U23 Indonesia Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Shin Tae-yong Sebut Wasit Buat Kesalahan

Kompas.tv - 11 Mei 2024, 08:40 WIB
timnas-u23-indonesia-tiba-di-bandara-soekarno-hatta-shin-tae-yong-sebut-wasit-buat-kesalahan
Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara dengan media setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

 

TANGERANG, KOMPAS.TV - Timnas U23 Indonesia telah tiba di Tanah Air setelah melakoni rangkaian pertandingan Piala Asia U23 2024 dan play-off kualifikasi Olimpiade 2024.

Timnas U23 Indonesia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Timnas U23 Indonesia sebelumnya sukses menduduki posisi empat besar di Piala Asia U23 2024.

Baca Juga: Solo dan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala AFF U16 dan U19 2024, Ini Jadwalnya

Sayangnya, Garuda Muda gagal lolos ke Olimpiade 2024, setelah kalah 0-1 dari Guinea di laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024 yang digelar di Prancis, Kamis (9/5/2024).

Pelatih Timnas U23, Shin Tae-yong, menegaskan para pemainnya telah memberikan penampilan terbaik.

Namun, ia mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit, yang akhirnya mengubur mimpi Timnas U23 Indonesia untuk bermain di Olimpiade 2024.

“Pada pertandingan terakhir (lawan Guinea), pemain telah bekerja dengan keras, bekerja maksimal,” kata Shin yang berbicara dengan bantuan penerjemah di Bandara Soekarno Hatta.

“Namun, dengan adanya keputusan tidak adil dari wasit, itu yang sulit diterima,” sambungnya.

Dia mengaku sudah menonton rekaman video pertandingan beberapa kali, dan dia melihat memang ada kesalahan wasit.

"Beberapa kali saya memutar video pertandingan, memang ada kesalahan dari wasit. Itu yang sangat disayangkan," katanya.

Saat menghadapi Guinea sejumlah keputusan kontroversial dibuat oleh wasit asal Prancis, Francois Letexier.

Hal itu termasuk dua hadiah penalti yang diberikan kepada Guinea.

Pada penalti pertama, Letexier menilai Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun, jika dilihat dari tayangan ulang, Witan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Hadiah penalti dari wasit membuat Guinea mampu unggul lewat eksekusi yang dilakukan Ilaix Moriba di menit ke-29.

Sedangkan, penalti kedua diberikan setelah wasit menganggap Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran di kotak penalti pada babak kedua.

Baca Juga: Jadwal Toulon Cup 2024: Indonesia Bakal Lawan Italia dan Jepang

Namun, tekel Dewangga pun dinilai jelas mengenai bola bukan lawan.

Insiden ini juga yang kemudian membuat Shin Tae-yong melakukan protes keras sehingga mendapat kartu merah dari wasit.

Untungnya, eksekusi penalti Guinea kali ini gagal membuahkan gol.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x