KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Tiga pemain Timnas Indonesia U22 dijatuhi hukuman larangan bermain untuk 6 laga. Konfederasi sepak bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi larangan bermain itu buntut dari insiden keributan pada final SEA Games 2023 di Kamboja saat melawan Timnas Thailand.
Pada pertandingan yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 5-2, sempat terjadi keributan antara kedua kubu.
Sejumlah pemain dan ofisial kedua tim saling adu hantam ketika waktu normal akan berakhir.
Baca Juga: Laporkan Sponsor Judi di Liga 1 ke Bareskrim, Akmal Marhali: Pak Jokowi, Tolong Sepak Bolanya
Akibat insiden tersebut AFC kemudian melakukan penyelikan atas keributan tersebut.
Tiga pemain timnas Indonesia U22 yang dijatuhi sanksi larangan bermain adalah Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Dikutip dari Antara, Kamis (13/7/2023), Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47, dan selain dihukum larangan bermain juga didenda sebesar USD 1.000 (Rp14,9 juta).
Sedangkan Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.
Namun, ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan dan tak dikenakan sanksi denda.
Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada ofisial Timnas Indonesia yang diduga terlibat.
Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim) dan Muhni Toid Sarnad.
Tegar dan Sahari dihukum tak dapat mendampingi tim sebanyak 6 pertandingan serta dijatuhi denda USD1.000.
Sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Baca Juga: Jokowi Puji PSSI Era Erick Thohir: Ada Sebuah Perubahan Total
Timnas Thailand juga dijatuhi hukuman oleh AFC, dan dari pemain hanya Soponwit Rakyar yang diskors enam pertandingan dan denda USD1.000.
Sedangkan untuk ofisial tim Thailand, yang dihukum ada delapan orang.
Namun, mereka hanya dihukum larangan mendampingi tim untuk enam pertandingan tanpa denda.
Meski begitu, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dijatuhi denda USD10.000 (Rp149 juta), karena dianggap melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.