JAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA diminta menghukum Iran dan mengeluarkan mereka dari turnamen Piala Dunia 2022 Qatar usai melakukan larangan bermain sepak bola terhadap perempuan.
Dilansir dari BBC, Jumat (21/10/2022), permintaan resmi telah dikirim ke Dewan FIFA dan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI).
Dalam surat yang dikirim ke FIFA oleh firma hukum Ruiz-Huerta dan Crespo yang berbasis di Spanyol itu, sejumlah tokoh olahraga Iran seperti wasit FIFA Mohammad Reza Faghani, juara judo Vahid Sarlak dan pemain futsal internasional Shiva Amini turut ikut membubuhkan tanda tangan mereka.
Desakan ke FIFA agar menghukum Iran itu muncul setelah adanya larangan menonton sepak bola bagi perempuan di negara tersebut.
Larangan itu dinilai melanggar Pasal 19 dari Undang-Undang FIFA yang membuat FFIRI harus dihukum karena tidak independen dalam menegakkan aturan dan intervensi pemerintah.
Meski tidak ada aturan resmi tentang larangan perempuan menonton sepak bola ke stadion, tetapi perempuan seringkali ditolak untuk masuk ke dalam stadion.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Skuad Spanyol Terbaru, Asal Klub & Jadwal di Grup E
"Perempuan secara konsisten ditolak aksesnya ke stadion di seluruh negeri dan secara sistematis dikeluarkan dari ekosistem sepak bola di Iran, yang sangat kontras dengan nilai dan Undang-Undang FIFA," bunyi pernyataan dalam surat tersebut.
"Jika perempuan tidak diizinkan masuk ke stadion di seluruh negeri, dan asosiasi sepak bola Iran hanya mengikuti dan menegakkan pedoman pemerintah; mereka tidak dapat dilihat sebagai organisasi yang independen dan bebas dari segala bentuk atau pengaruh apapun."
Apabila FIFA dan dewannya mempertimbangkan permohonan tersebut dan menilai ada pelanggaran yang dilakukan FFIRI, Iran pun berpeluang gagal tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar bulan depan.
Jika FFIRI dihukum, otomatis Timnas Iran juga akan dilarang berkompetisi di kancah internasional.
Pada Piala Dunia 2022 mendatang, Iran tergabung di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat dan Wales.
Laga pertama yang bakal dilalui tim racikan Carlos Queiroz itu adalah pada Senin (21/11/2022) saat melawan Inggris.
Setelahnya, Mehdi Taremi dan kawan-kawan akan menantang Wales pada 25 November dan terakhir menghadapi Amerika Serikat di 30 November.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Skuad Belgia Terbaru, Asal Klub & Jadwal di Grup F
Sumber : Kompas TV/BBC Sport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.