Sementara itu, Vietnam hanya bisa melesakkan 12 gol dari total 5 pertandingan dan kebobolan sebanyak 3 kali.
Adapun Thailand cuma membukukan 7 gol saja di fase grup Piala AFF U19 2022 dan kebobolan sekali.
Akan tetapi, akibat peraturan head-to-head yang diterapkan, mau tak mau membuat timnas U19 Indonesia gugur fase grup Piala AFF U19 2022.
Akun Instagram resmi milik EAFF pun telah dibanjiri beragam komentar oleh suporter timnas Indonesia.
Baca Juga: Reaksi PSSI ke Timnas Vietnam dan Thailand yang Gagal Lolos Final Piala AFF U-19 2022
EAFF kepanjangan dari East Asian Football Federation, atau dalam terjemahan bahasa Indonesia berarti Federasi Sepak Bola Asia Timur. Dalam federasi itu ada 10 negara anggota yang saat ini berada di bawah naungan EAFF.
Negara-negara itu adalah China, China Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.
EAFF memiliki tiga negara yang saat ini berada di level top dunia, diantaranya adalah Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78). Sementara itu, negara-negara lainnya berada di urutan 100-200 ranking FIFA.
Kemudian EAFF juga memiliki turnamen regional seperti AFF, yaitu Piala EAFF, yang sudah berlangsung sejak tahun 2003.
Sampai saat ini, Korea Selatan menjadi salah satu tim tersukses karena berhasil meraih gelar juara sebanyak lima kali (2003, 2008, 2015, 2017, dan 2019).
Jika bisa bergabung, maka level Timnas Indonesia akan naik karena berkesempatan melawan Korea Selatan hingga Jepang yang notabene merupakan tim kuat Asia bahkan Dunia.
Baca Juga: Profil Hans Weiss: Pembawa Keajaiban Timnas Laos di Piala AFF U19 2022, Kritik Suporter Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.